dc.description.abstract | Pandemi Covid-19 mengakibatkan penurunan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara di Kabupaten
Banyuwangi, hal ini disebabkan salah satunya oleh kebijakan pemerintah yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB). Hal ini mengakibatkan pajak sektor pariwisata terancam tidak maksimal, khususnya pajak hotel.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas dan kontribusi Pajak Hotel terhadap Pendapatan Asli
Daerah (PAD) di Kabupaten Banyuwangi, serta untuk mengetahui strategi apa saja yang dilakukan dalam
mengoptimalkan penerimaan pajak hotel untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Populasi
penelitian ini adalah wajib pajak daerah di Kabupaten Banyuwangi, dengan mengambil sampel wajib pajak
restoran. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan pihak Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) dan
studi kepustakaan terhadap data-data yang diperoleh dari BAPENDA dan BPS, khususnya mengenai data pajak
restoran, PAD, wisatawan, dan strategi dalam kebijakan pajak restoran. enelitian ini menghasilkan temuan bahwa
ketika jumlah korban yang terpapar Covid-19 relatif tinggi, maka berdampak pada penurunan jumlah penghuni
kamar hotel, akibatnya pendapatan hotel menurun dan berpengaruh pada Penerimaan Pajak Hotel yang mengalami
penurunan. Efektivitas penerimaan pajak hotel selalu dalam kategori sangat efektif, karena selalu memenuhi target
yang ditetapkan. Kontribusi pajak hotel terhadap PAD selalu berada pada kategori sangat rendah karena
peningkatan PAD yang sangat signifikan tidak diikuti dengan peningkatan pajak hotel yang signifikan. Strategi
dalam mengoptimalkan penerimaan pajak hotel yaitu dengan memberikan kebijakan berupa penghapusan denda
keterlambatan pelaporan atau pembayaran yang bertujuan untuk memberikan keringanan kepada wajib pajak agar
tidak terbebani dengan kewajiban perpajakannya sehingga tetap melaksanakan kewajiban perpajakannya.
Kata Kunci: Efektivitas, Kontribusi , Pajak Restoran, Pendapatan Asli Daerah,, Strategi | en_US |