Analisis Variasi Parameter Terhadap Kekuatan Bending Hasil 3D Printing Menggunakan Filamen PETG (Polyethylene Terephthalate Glycol)
Abstract
Perkembangan 3D printing di indonesia terus berkembang dikarenakan masih
tergolong teknologi baru, 3D printing mempunyai potensi yang masih besar dalam
dunia industri manufaktur serta pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh variasi parameter dalam proses percetakan 3D printing berbahan PETG.
Variasi parameter digunakan dalam penelitian yaitu nozzle temperature, layer height,
dan print speed dengan dua level pada setiap parameter (235 oC 245 oC, 0,15 mm 0,30
mm 50 mm/s 65 mm/s) . Penelitian ini menggunakan spesimen ASTM D790 dengan
ukuran 127 mm x 12,7 mm x 3,2 mm dicetak menggunakan mesin 3D printer ender
V3, kemudian dilakukan pengujian kekuatan bending. Hasil pengujian dilakukan
analisis menggunakan metode taguchi orthogonal arrays L4 (23
) melalui ANOVA dan
SN Rasio untuk mendapatkan parameter yang berpengaruh dan optimal. Hasil
penelitian kombinasi yang optimal pada pengujian bending adalah nozzle temperature
level 2 (245 oC), layer height level 2 (0,30 mm) dan print speed level 1 (40 mm/s)
dengan parameter paling berpengaruh adalah nozzle temperature. Hasil kekuatan
bending terbesar adalah 44,70 Mpa dan nilai bending terendah 35,31 Mpa .
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]