Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Tipe CIRC Berbasis Multirepresentasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII-G Di SMP Negeri 4 Jember Tahun Ajaran 2012/2013
Abstract
Pelajaran fisika merupakan pelajaran sains yang dapat mengembangkan
kemampuan berfikir analitis dengan menggunakan berbagai peristiwa alam dan
penyelesaian masalah baik secara kualitatif maupun kuantitatif serta dapat
mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap percaya diri.
Observasi awal di kelas VIII-G SMP Negeri 4 Jember ketuntasan hasil
belajar fisika siswa secara klasikal hanya tercapai 30%, yaitu 9 siswa dari 30
siswa di kelas VIII-G yang mencapai skor ≥ 75 dari skor maksimal 100. Hal ini
menunjukkan bahwa ketuntasan hasil belajar fisika di kelas VIII-G masih
tergolong rendah dan tidak sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang di tetapkan SMPN 4 Jember. Sebagian besar siswa di kelas VIII-G minat
membaca siswa sangat rendah sehingga pemahaman materinya kurang serta masih
belum memiliki gambaran tentang materi yang akan di ajarkan oleh guru dan
kemampuan siswa dalam merepresentasikan konsep gambar maupun grafik masih
banyak yang belum dimengerti.
Permasalahan yang di alami kelas VIII-G, maka perlu dilakukan penelitian
tindakan kelas dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative tipe CIRC
berbasis multirepresentasi. Model ini merupakan model pembelajaran yang
mengintegrasikan suatu bacaan dengan mengkomposisikan bagian – bagian
penting dan mendiskusikan secara berkelompok seperti saling membaca,
menemukan ide pokok, saling merevisi, menuliskan hasil diskusi,
mempresentasikan hasil diskusi dan memberikan penguatan secara representasi
verbal, matematik, gambar maupun grafik. Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah (1) meningkatkan representasi verbal fisika siswa, (2) meningkatkan
representasi matematik fisika siswa, (3) meningkatkan representasi gambar fisika
siswa,(4) meningkatkan representasi grafik fisika siswa, (5) meningkatkan hasil
belajar fisika siswa melaui penerapan model pembelajaran cooperative tipe CIRC
berbasis multirepresentasi.
Penelitian ini diterapkan pada semeseter genap tahun ajaran 2012/2013
pada pokok bahasan gaya. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi,
wawancara, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis
statistik deskriptif komparatif. Prosentase ketuntasan hasil belajar digunakan
untuk mengetahui peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa antara pembelajaran
pada pra siklus, siklus 1, siklus 2 dan siklus 3.
Analisis data pada siklus 1 menunjukan bahwa kemampuan
multirepresentasi fisika siswa kelas VIII-G telah mengalami peningkatan.
Prosentase peningkatan ketuntasan hasil belajar fisika dari pra siklus sebesar
33,33% dan pada siklus 1 menjadi 60% namun masih belum dapat dikatakan
tuntas karena masih belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal yaitu ≥75%.
Prosentase ketuntasan hasil belajar pada siklus 2 juga mengalami peningkatan dari
60% pada siklus 1 menjadi 83,33% pada siklus 2. Siklus 2 ini sudah dapat
dikatakan tuntas karena prosentase kriteria ketuntasan minimal
≥75%.
Siklus 2 2 ini sudah sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal maka telah di adakan siklus 3 yaitu siklus pemantapan menggunakan model pembelajaran CIRC berbasis
multirepresentasi dengan prosentase ketuntasan hasil belajar 86,67% dan dihitung
dengan N-gain sebesar 0,67 tergolong peningkatan dalam kategori sedang.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Peningkatan representasi verbal
fisika siswa di kelas VIII-G dalam kategori sedang, (2) peningkatan representasi
matematik fisika siswa kelas VIII-G dalam kategori tinggi, (3) peningkatkan
representasi gambar fisika siswa kelas VIII-G dalam kategori sedang, (4) peningkatkan representasi grafik fisika siswa kelas VIII-G dalam kategori sedang,
(5) peningkatan hasil belajar fisika siswa kelas VIII-G peningkatanya dalam
kategori sedang.