Pengaruh Model Flipped Classroom Berbantuan Google Classroom terhadap Hasil Belajar dan Respon Siswa pada Materi Dinamika Gerak Lurus di SMA
Abstract
Pada abad 21 saat ini, pembelajaran yang awalnya teacher centered, beralih
menjadi student centered yang menuntut siswa untuk terlibat aktif. Hasil belajar
fisika siswa berada pada kategori pencapaian rendah. Rendahnya hasil belajar fisika
siswa sesuai dengan laporan Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud, pada hasil
Ujian Nasional (UN) IPA di Kabupaten Jember yang menyatakan rata-rata mata
Pelajaran fisika sebesar 44,73, yang berarti fisika berada pada peringkat rendah jika
dibandingkan dengan mata pelajaran IPA lainnya. Rendahnya hasil belajar fisika
siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pemilihan model dan media
pembelajaran yang kurang mendukung terhadap materi, sehingga siswa kurang
responsif terhadap pembelajarannya.
Berdasarkan permasalahan tersebut, penerapan model flipped classroom
berbantuan media google classroom dapat dijadikan sebagai bentuk pembelajaran
inovatif untuk mendorong siswa berperan aktif. Model dan media tersebut
melibatkan siswa untuk belajar mandiri melalui platform google classroom, dan
mampu memecahkan masalah saat di pembelajaran di kelas dengan menggunakan
pengetahuan yang dipelajari sebelumnya. Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji
pengaruh model Flipped Classroom berbantuan Google Classroom terhadap hasil
belajar siswa dan mendeskripsikan respon siswa terhadap model Flipped
Classroom berbantuan Google Classroom pada materi dinamika gerak lurus.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan possttes-only
control group design. Penelitian dilakukan pada semester gasar tahun ajaran
2023/2024 di SMA Negeri 3 Jember. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode
cluster random sampling dan dilakukan uji homogenitas. Pembelajaran di XI IPA
1 sebagai kelas kontrol menggunakan model yang biasa digunakan oleh guru yaitu
PBL, sedangkan di XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen menggunakan model flipped
classroom berbantuan google classroom. Metode pengumpulan data terdiri dari
observasi, wawancara, dokumentasi, tes tertulis, dan angket. Teknik analisis data
hasil belajar menggunakan uji independent sample t-test, sedangkan respon siswa
menggunakan kriteria skor.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) pada uji t-test
menggunakan SPSS sebesar 0,000 (≤ 0,05). Berdasarkan hipotesis statistik tersebut
maka H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti hasil belajar kelas eksperimen
berbeda dengan hasil belajar kelas kontrol .Selain itu, rata-rata hasil belajar siswa
kelas eksperimen sebesar 80,71, dan kelas kontrol sebesar 59,32. Hal tersebut
menunjukkan bahwa kelas eskperimen yang menggunakan model flipped
classroom berbantuan google classroom memperoleh hasil belajar yang lebih besar
dibandingkan hasil belajar kelas kontrol menggunakan model yang biasa
digunakan. Kemudian, untuk hasil respon siswa kelas eksperimen, diperoleh hasil
aspek tanggapan sebesar 82,58% dan aspek reaksi sebesar 83,44%, keduanya
berada pada interval 80 ≤ P ≤ 100 dengan kategori sangat baik.
Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh kesimpulan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan penerapan model Flipped Classroom berbantuan Google
Classroom terhadap hasil belajar siswa SMAN 3 Jember pada materi dinamika
gerak lurus. Kemudian, di dapatkan hasil respon siswa terhadap penerapan model
Flipped Classroom berbantuan Google Classroom pada materi dinamika gerak
lurus memperoleh tanggapan dan reaksi positif dan termasuk dalam kriteria sangat
baik.