dc.description.abstract | Permukaan kasar pada resin akrilik heat cured sebagai basis gigi tiruan dapat menyebabkan penumpukan
plak dan biofilm yang bersifat patogenik, sehingga dibutuhkan usaha pembersihan basis gigi tiruan. Bahan
kimia pembersih gigi tiruan yang tersedia buktinya memiliki beberapa kerugian, sehingga perlu dilakukan
penelitian terhadap bahan alami alternatif. Ekstrak biji srikaya menggunakan pelarut etanol 96% terbukti
memiliki aktivitas antibakteri serta dengan berbagai khasiatnya, sehingga berpotensi menjadi bahan
pembersih gigi tiruan. Sampel dibuat berdasarkan spesifikasi ADA No.17 dengan jumlah 5 sampel pada
tiap 6 kelompok perlakuan, pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Sampel
yang telah dikontaminasi S.mutans direndam dalam ekstrak biji srikaya 25%, 50%, 75%, 100%, NaOCl
0,5% dan aquadest steril. Terdapat perbadaan yang bermakna (p<0,05) pada masing-masing kelompok
perlakuan. Terdapat pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak biji srikaya terhadap pertumbuhan bakteri
S.mutans pada basis akrilik heat cured. | en_US |