Analisis Konsentrasi Particulate Matter (PM2,5) Udara Ambien dan Keluhan Pernapasan pada Masyarakat Di Kawasan Jl. Trunojoyo Kabupaten Jember
Abstract
Latar belakang: Particulate Matter 2,5 (PM2,5) merupakan kumpulan polutan dengan ukuran <2,5 µm yang
terdiri dari campuran partikel padat dan tetesan cairan di udara yang berasal dari proses alamia maupun hasil
pembakaran tidak sempurna kendaraan bermotor. Ukurannya yang sangat kecil diketahui mampu masuk hingga
ke alveolus paru serta pembuluh alveolar dan menyebabkan gangguan kesehatan bahkan pada seseorang dengan
keadaan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi PM2,5 udara ambien dan keluhan pernapasan
yang dirasakan masyarakat.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif dan pendekatan cross sectional.
Sampel masyarakat yang diambil sebanyak 68 responden. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik
purposive sampling. Pengukuran konsentrasi PM2,5 dengan menggunakan alat Aeroqual Particulate Matter (PM)
Sensor with Series 500 Base. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan statistic deskriptif
dan tabulasi silang (crosstab).
Hasil: Konsentrasi particulate matter 2,5 (PM2,5) udara ambien memperoleh hasil sebesar 40µg/m3 pada titik A,
38µg/m3 pada titik B, dan 39µg/m3 pada titik C. Sebanyak 27 responden tidak mengalami keluhan pernapasan, 23
responden mengalami keluhan pernapasan ringan, 8 responden mengalami keluhan sedang, dan 10 responden
mengalami keluhan berat.
Simpulan: Konsentrasi particulate matter 2,5 (PM2,5) udara masih dalam batas aman, namun terrdapat
masyarakat yang mengalami keluhan pernapasan berupa ringan, sedang, dan berat. Sehingga disarankan bagi
masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan seperti penggunaan masker ketika beraktivitas di luar ruangan
dan melakukan penanaman tanaman yang dapat menyerap polusi udara.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]