Pengendalian Kualitas Olahan Kayu Menggunakan Metode Seven Quality Tools dan Fault Tree Analysis (Studi Kasus UD Sumber Agung Lumajang)
Abstract
Kualitas merupakan karakteristik penting yang dimiliki suatu produk.
Produk berkualitas merupakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan konsumen. Melalui pengendalian kualitas maka perusahaan dapat
mengatur kualitas dari produk yang dihasilkan agar sesuai dengan harapan dan
dapat bersaing di pasar. Karena itu strategi kualitas perlu diterapkan pada proses
produksi. UD Sumber Agung Lumajang adalah perusahaan yang bergerak di
industri olahan kayu. Produk utama perusahaan ini adalah Rawn Swan Timber
(RST) dengan produk sampingan Short core. Masalah yang dihadapi UD Sumber
Agung Lumajang adalah tingginya kecacatan pada produk utama RST. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis cacat dan penyebabnya, serta solusi
atas cacat produk yang terjadi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Seven Quality Tools
dan Fault Tree Analysis. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan
diketahui bahwa terdapat 3 jenis cacat yaitu cacat pecah,kulit, dan hati. Jenis cacat
paling dominan adalah cacat kulit 47,99%, disusul cacat hati 27,45% dan cacat
retak 24,56%. Ketiga cacat dominan tersebut disebabkan oleh faktor material,
manusia, dan mesin. Rekomendasi perbaikan yang disarankan antara lain
mengganti penyedia bahan baku, melakukan pengawasan berkala, dan perawatan
atau pengadaan mesin baru tergantung kerusakan yang terjadi pada mesin.