Pembentukan Kepribadian Anak Melalui Pelayanan Pengasuhan Orang Tua Pengganti: Studi Deskriptif di LKSA Panti Asuhan Amanah Hati Ponorogo
Abstract
Keluarga memiliki peran penting dalam memberikan bimbingan,
pendampingan, kasih sayang, pengasuhan, dan tumbuh kembang anak. Sayangnya
terdapat keluarga yang mengalami disfungsi sehingga pengasuhan anak tidak berjalan
dengan baik, akhirnya anak menjadi terlantar dan kebutuhan sosialnya tidak
terpenuhi. Hal ini memicu terjadinya masalah kepribadian pada anak seperti anti
sosial, sombong, berkata kasar, melawan aturan, dan lain sebagainya. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan
pembentukan kepribadian anak melalui pelayanan pengasuhan orang tua pengganti di
LKSA Panti Asuhan Amanah Hati Ponorogo. Penelitian merupakan jenis penelitian
kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik penentuan lokasi penelitian
menggunakan teknik purposive area dan dalam pengumpulan datanya menggunakan
tiga teknik yaitu pengamatan atau observasi partisipatif, wawancara semi terstruktur
dan dokumentasi. Selanjutnya teknik penentuan informan menggunakan teknik
purposive sampling, sedangkan teknik keabsahan data menggunakan teknik
triangulasi sumber dan triangulasi waktu. Teknik analisis data dilakukan dengan
empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu pelayanan pengasuhan oleh orang tua pengganti
di LKSA meliputi pemberian kasih sayang, pembiasaan pada anak asuh, pelayanan
pendidikan, pelayanan kesehatan, pemenuhan kebutuhan anak, bimbingan anak, dan
pengembangan keterampilan anak. Selanjutnya dari keseluruhan program pelayanan
pengasuhan di LKSA hanya terdapat dua pelayanan pengasuhan saja yang diarahkan
untuk membentuk kepribadian anak yaitu pemberian kasih sayang dan pembiasaan
pada anak asuh. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak semua pelayanan
pengasuhan oleh orang tua pengganti di LKSA Panti Asuhan Amanah Hati Ponorogo
diarahkan pada pembentukan kepribadian anak.