Karakteristik Perusahaan Yang Mempengaruhi Pengungkapan Aset Biologis (Perusahaan Agrikultur Yang Terdaftar di BEI Periode 2020-2022)
Abstract
Aset biologis, seperti tanaman dan hewan memiliki karakteristik unik yang
membedakannya dari aset lainnya. Pentingnya pengungkapan aset biologis
menggambarkan dalam standar akuntansni PSAK 69, yang menekankan perlunya
informasi keuangan dan non keuangan yang jelas. Tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk menguji dan menganalisis pengaruh intensitas aset biologis, ukuran
perusahaan, konsentrasi kepemilikan, profitabilitas dan leverage terhadap
pengungkapan aset biologis. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif
dengan menggunakan metode explanatory research. Penelitian ini menggunakan
purposive sampling yang terdapat 18 sampel perusahaan agrikultur selama periode
pengamatan, sehingga diperoleh 54 jumlah data sampel yang digunakan dalam
penelitian. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari
BEI (Bursa Efek Indonesia) periode 2020-2022. Teknik analisis data menggunakan
metode analisis regresi linier berganda yang diolah menggunakan SPSS 25.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel intensitas aset biologis
berpengaruh positif terhadap pengungkapan aset biologis, variabel ukuran
perusahaan berpengaruh negatif terhadap pengungkapan aset biologis, variabel
konsentrasi kepemilikan berpengaruh positif terhadap pengungkapan aset biologis,
variabel profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan aset biologis dan
variabel leverage berpengaruh negatif terhadap pengungkapan aset biologis.