Perbandingan Metode Runge Kutta Orde Empat dan Milne Simpson pada Penyelesaian Model Pengeringan Biji kopi
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil penyelesaian pada model pengeringan biji kopi menggunakan metode Runge Kutta orde empat dan Milne Simpson dan mengetahui perbandingan hasil penyelesaian model pengeringan biji kopi menggunakan metode Runge Kutta orde empat dan Milne Simpson. Hasil analisis simulasi menunjukkan bahwa semakin besar suhu pengeringan maka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan model pengeringan biji kopi semakin cepat. Penyelesaian model pengeringan biji kopi menggunakan metode Runge Kutta orde empat pada suhu pengering 100°C membutuhkan waktu 68 detik, sedangkan pada metode Milne Simpson membutuhkan waktu 69 detik. Waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan model pengeringan biji kopi dengan menggunakan metode Milne Simpson lebih lambat dibandingkan dengan metode Runge Kutta orde empat. Berdasarkan nilai galat yang dihasilkan oleh metode Runge Kutta orde empat lebih kecil dibandingkan metode Milne Simpson. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa metode Runge Kutta orde empat lebih baik dibandingkan dengan metode Milne Simpson dalam menyelesaikan model pengeringan biji kopi.