Fenomena Hijab dalam Persepektif Edmund Husserl pada Novel Kerudung di Titik Api Karya Moch. Taufik Hidayatullah dan Pemanfaatannya sebagai Alternatif Materi Pembelajaran Sastra di SMA

Abstract

Fenomenologi merupakan bidang kajian ilmu yang mempelajari suatu fenomena. Fenomenlogi pertama kali dipelopori oleh Edmund Husserl pada abad 20-an sebagai salah satu gerakan ilmu filsafat. Edmund Husserl dalam teori fenomenologi yang dikemukakannya menyatakan ada tiga konsep sebagai landasannya, yakni konsep evidenz, konsep intersubjektifitas dan konsep intensionalitas. Novel Kerudung Di Titik Api karya Moch. Taufik Hidayatullah yang terbit pada tahun 2018 menceritakan tentang fenomena hijab khususnya pada kerudung yang terjadi pada kalangan perempuan muslim. Fenomena hijab dalam novel Kerudung Di Titik Api menganalisis dari segi bentuk kerudung dan bagaimana pengaruh kerudung terhadap tokoh. Berdasarkan pemaparan di atas, maka tujuan pada penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan (1) bentuk dan peran kerudung dalam novel Kerudung Di Titik Api karya Moch. Taufik Hidayatullah, (2) bentuk kesadaran individual tokoh terhadap kerudung dalam novel Kerudung Di Titik Api karya Moch. Taufik Hidayatullah, dan (3) pemanfaatan hasil dari penelitian novel Kerudung Di Titik Api karya Moch. Taufik Hidayatullah sebagai alternatif materi pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya sastra di kelas XII SMA. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra yang menggunakan teori fenomenologi Edmund Husserl. Data yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan rumusan masalah, yaitu kata, kalimat dan paragraf yang terdapat dalam novel Kerudung Di Titik Api karya Moch. Taufik Hidayatullah yang berkaitan dan menunjang penelitian. Sumber data yang digunakan adalah novel Kerudung Di Titik Api karya Moch. Taufik Hidayatullah, kurikulum 2013 edisi revisi 2018 bahasa DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER viii Indonesia kelas XII SMA dan sumber bacaan lainnya yang mendukung tinjauan pustaka. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah deskriptif analisis. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yakni peneliti sendiri sebagai instrumen utama dan instrumen pendukung meliputi alat-alat yang dapat digunakan untuk mencatat, menandai dan memilah data pada penelitian. prosedur penelitian yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penyelesaian. Hasil pembahasan dalam penelitian ini yang pertama, memaparkan macam-macam bentuk kerudung dan bagaimana peran kerudung tersebut terhadap kehidupan tokoh dalam novel. Kedua, menjelaskan bagaimana kesadaran individual tokoh terhadap fenomena hijab yang terjadi dalam novel dan bagaimana fenomena tersebut dapat mempengaruhi ideologi dan relasi sosial tokoh dalam lingkungan hidupnya. Ketiga, hasil penelitian ini dapat direlevansikan sebagai alternatif materi pembelajaran bahasa Indonesia SMA kelas XII, tepatnya pada kompetensi dasar 3.9 (menganalisis isi dan kebahasaan novel). Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini, yaitu: (1) peneliti selanjutnya, dapat menganalisis tokoh lain seperti tokoh Cassandra Cassanova yang seorang perempuan yang begitu mencintai kerudung namun tidak menganut agama apapun atau seorang ateis secara lebih luas dan menyeluruh pada novel Kerudung Di Titik Api karya Moch. Taufik Hidayatullah, (2) Bagi guru bahasa Indonesia hasil pembahasan penelitian ini disarankan dijadikan sebagai alternatif materi pembelajaran sastra di jenjang pendidikan SMA kelas XII yang sesuai dengan KD 3.9 pada Kurikulum 2013 edisi revisi 2018.