• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Books
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Books
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Peran Natrium Fluorida Pada Pergerakan Gigi Ortodonti

    Thumbnail
    View/Open
    FKG_BUKU TEKS_PERAN NATRIUM FLUORIDA_removed.pdf (444.6Kb)
    Date
    2023-01-01
    Author
    SUTJIATI, Rina
    Sulistiyani, SULISTIYANI
    PRAHARANI, Depi
    SETYORINI, Dyah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Fluor adalah unsur yang paling elektronegatif dengan simbol atom F, nomor atom 9 dan berat atom 19. Karena unsur fluor sangat elektronegatif, tidak pernah ditemukan dalam keadaan bebas di alam tetapi bergabung dengan unsur lain dan membentuk senyawa fluorida. Air adalah sumber utama asupan fluorida, secara alami senyawa ini ada di air tanah, sumber air tawar dan air asin, serta di air hujan. Air laut mengandung 1,2-1,5 ppm (parts per million) fluorida. Konsentrasi air tawar biasanya lebih rendah mulai dari 0,01 hingga 0,3 ppm. Konsentrasi fluorida yang lebih tinggi dalam air dapat ditemukan di dekat mata air panas yang berasal dari gunung berapi. Sejumlah besar fluorida dapat ditemukan di batuan asal vulkanik. Secara umum fluorida juga dapat ditemukan pada daging, ikan dan sereal. Fluorida hadir di litosfer, atmosfer, hidrosfer dan biosfer. Fluorida memasuki atmosfer dengan aksi vulkanik dan litosfer. Fluorida memasuki hidrosfer yang mengandung tanah dan mineral ke dalam air tanah dan air permukaan. Fluorida masuk ke dalam tanaman dengan serapan dari tanah dan air dan penyerapan dalam bentuk gas di atmosfer. Fluorida dalam tanaman ini dapat kembali ke tanah melalui limbah tanaman atau mungkin masuk ke dalam rantai makanan dan kembali ke tanah sebagai limbah hewan (biosfer). Akumulasi normal fluorida dari tanah adalah rendah. Semua tanaman mengandung beberapa fluorida, yang diserap dari tanah dan air. Tanaman yang tumbuh di tanah asam cenderung mengakumulasi lebih banyak fluorida. Ada beberapa tanaman yang dapat mengakumulasi fluoride 100 ppm; yang paling terkenal adalah tanaman teh (Camellia sinensis, syn. Thea sinensis) (Kanduti et al, 2016).
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119341
    Collections
    • LSP-Books [927]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository