Sistem Monitoring Kualitas Air Aquascape Berdasarkan Suhu Dan Kejernihan Berbasis Iot Inferensi Fuzzy Tsukamoto

Abstract

Aquascape ialah seni membentuk ekosistem air tawar dalam wadah yang terbuat dari kaca, akrilik maupun bahan lainnya dengan cara menyusun komponen- komponen alam seperti tanaman, pasir, batu, batang pohon (Ramdani, 2020). Kejernihan air aquascape dibutuhkan untuk perkembangan tumbuhan dan ikan di dalam aquascape, serta pendukung keindahan ekosistem aquascape. Sedangkan peningkatan suhu berpotensi mengurangi kadar oksigen dalam aquascape yang dapat membahayakan biota maupun tanaman karena suhu atau temperatur ideal untuk akuarium aquascaping adalah 250C (Suryanata, 2007). Namun permasalahan yang seringkali dihadapi oleh para pegiat aquascape ialah terbatasnya waktu untuk memantau kejernihan serta suhu air aquascape secara terus menerus dikarenakan kesibukan para penggiat aquascape dengan hal lain (Brahmantiaka, 2019). Salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi kendala ini adalah teknologi yang menerapkan Internet of Things (IoT). Penerapan IoT ini dengan menggunakan Arduino Uno Wifi sebagai pendukung fitur internet. Selain itu teknologi ini juga dirancang dengan menggunakan sensor ds18b20 yang merupakan sensor suhu dan sensor turbidity SKU SEN0189 yang digunakan sebagai sensor kejernihan air. Teknologi ini memanfaatkan layanan thingspeak sebagai IoT Server. Dan penggunaan metode fuzzy Tsukamoto yang berfungsi untuk mengatur kecepatan kipas/ cooling fan berdasarkan dengan nilai suhu air. Proses monitoring pada penelitian ini dapat dilakukan dengan menggunakan smartphone pada aplikasi ThingsView dan I2C LCD yang terdapat pada sistem. Data pada server thingspeak dan I2C LCD diperbarui setiap 10 menit. Data ini juga ditampilkan dalam bentuk grafik dan disertai catatan waktu pada ThingsView sehingga dapat memudahkan pegiat aquascape dalam melakukan pemeriksaan suhu air dan kejernihan air aquascape yang dimiliki. Sedangkan penerapan fuzzy Tsukamoto pada otomatisasi suhu air aquascape ialah untuk menentukan nilai kecepatan kipas. Hasil perhitungan manual dan perhitungan sistem memiliki nilai yang sama yakni jika suhu 260C maka kecepatan kipas ialah 196.0667.