“Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kale (Brassica Oleracea Var. Acephala L.) terhadap Konsentrasi Nutrisi AB Mix pada Hidroponik Sistem NFT

Abstract

Tanaman kale yang kaya akan manfaat bagi kesehatan tentunya menjadi peluang untuk dibudidayakan. Kendala budidaya tanaman kale yaitu beralihnya fungsi lahan pertanian menjadi daerah perindustrian sehingga menyebabkan lahan pertanian menjadi berkurang. Alternatif penyempitan lahan dan produktivitas serta kualitas sayuran salah satunya adalah budidaya tanaman secara hidroponik. Sistem hidroponik memiliki banyak keuntungan, terutama pada sistem hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) merupakan teknik budidaya yang digunakan dalam hidroponik dengan pemberian air nutrisi pada tanaman dengan mengalirkan air yang dangkal dan tipis. Tujuan dari percobaan ini yaitu untuk mengetahui adanya konsentrasi nutrisi AB Mix yang terbaik terhadap respon pertumbuhan dan hasil tanaman Kale (Brassica oleracea var. Acephala). Percobaan dilakukan pada bulan Juni – Agustus 2023 di Greenhouse Hidroponikku yang terletak di Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 6 kali ulangan yang terdiri dari 4 taraf, yaitu K1 (1250 ppm), K2 (1500 ppm), K3 (1750 ppm), dan K4 (2000 ppm). Variabel pengamatan yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, warna daun, luas daun, klorofil daun, laju pertumbuhan, shoot root ratio, berat segar tanaman, dan berat kering tanaman. Data hasil percobaan untuk semua parameter dianalisis menggunakan Analysis of Variances (ANOVA). Apabila hasil ANOVA diperoleh data yang berbeda nyata maka dilakukan uji lanjut dengan menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil percobaan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap variabel tinggi tanaman rata-rata, jumlah daun rata-rata, klorofil daun, berat segar tanaman, luas daun, warna daun, laju pertumbuhan, dan berat kering. Konsentrasi nutrisi AB-Mix memberikan pengaruh berbeda tidak nyata terhadap variabel shoot/root ratio. Konsentrasi nutrisi AB-Mix 2000 ppm memberikan hasil yang terbaik terhadap 6 variabel pengamatan yakni tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, laju pertumbuhan, berat segar tanaman, dan berat kering tanaman