Analisis Pembebanan Statis pada Produk Prosthetic Above Knee dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga
Abstract
Amputasi merupakan proses pembedahan untuk menghilangkan salah satu bagian
tubuh. Hal tersebut dilakukan karena kerusakan parah pada bagian tubuh dan
dimaksudkan untuk menyelamatkan jiwa yang disebabkan karena trauma,
kecelakaan, tersumbatnya aliran darah pada organ gerak, dan penyakit bawaan.
Oleh karena itu, perlu adanya fasilitas memadai untuk membantu serta
mempermudah akses dan aktivitas penyandang disabilitas seperti alat prosthesis.
Prostesis merupakan suatu perangkat buatan yang berfungsi untuk menggantikan
bagian tubuh yang hilang, bisa disebabkan oleh trauma, penyakit, ataupun kondisi
bawaan sejak lahir. Untuk prostesis pada bagian kaki, terdapat beberapa jenis yang
disesuaikan dengan kebutuhan penyandang disabilitas, antara lain prosthesis atas
lutut (above knee) dan prostesis bawah lutut (below knee). Bagian – bagian dari
prosthetic above knee terdiri dari socket, knee (bagian lutut), pylon/tube (bagian
betis), ankle, foot (bagian telapak kaki). Material yang digunakan untuk prostesis
ini yaitu stainless steel 316L karena memiliki sifat ringan, tahan karat dan
nonmagnetik. Pada penelitian ini akan dilakukan analisa pembebanan statis pada
produk prosthetic above knee pada posisi berdiri dan duduk dengan pemberian
pembebanan 1000N pada saat berdiri dan 500N pada saat duduk. Dengan
menggunakan metode elemen hingga analisis kekuatan dari prosthetic above knee
dapat diketahui dengan melihat tegangan maksimum, regangan maksimum, dan
displacement yang bekerja pada prosthesis. Dari hasil simulasi pada knee prosthetic
memiliki massa 1,3 kg dan diperoleh nilai tegangan maksimum dari masing –
masing posisi, pada saat posisi berdiri memiliki tegangan maksimum sebesar
75,052 MPa, regangan maksimum sebesar 0,0001701, dan displacement sebesar
0,0494 mm. Sedangkan pada saat posisi duduk memiliki tegangan maksimum
sebesar 80,166 MPa, regangan maksimum sebesar 0,000139, dan displacement
sebesar 0,0334 mm. tidak melebihi batas yield sehingga knee prosthetic dapat
dikategorikan aman karena struktur ini mengalami displacement yang mana knee
prosthetic akan kembali ke bentuk semula jika gaya yang bekerja dihilangkan.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]