• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Higiene Sanitasi Pedagang, Kandungan Rhodamin B dan Escherichia Coli pada Produk Terasi (Studi di Pasar Tanjung Kabupaten Jember)

    Thumbnail
    View/Open
    Draft Skripsi_LUTHFIYYAH RACHMAH_192110101159_FIX 3-1-21.pdf (308.7Kb)
    Date
    2023-07-04
    Author
    RACHMAH, Luthfiyyah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Terasi merupakan olahan pangan yang terbuat dari udang atau rebon kemudian di proses dengan cara fermentasi. Hingga kini, masyarakat Indonesia masih menggunakan terasi untuk bumbu tambahan dalam masakan. Makanan olahan ini harus memenuhi mutu keamanan pangan serta menerapkan higiene sanitasi yang baik dari mulai produksi hingga ke tangan konsumen. Pangan dapat dikatakan aman yaitu pangan yang bebas dari cemaran biologis, fisik dan kimia dan bahan lainnya yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan manusia. Inspeksi yang dilakukan oleh BPOM pada tahun 2022, masih terdapat beberapa produsen terasi yang menggunakan BTP yang telah dilarang penggunaannya yaitu Rhodamin B. Pedagang seringkali mengabaikan beberapa hal yang penting dalam penanganan makanan terutama pada proses penyimpanan dan penyajian makanan. Makanan yang tidak dijaga kebersihannya dapat menjadi media kontaminasi mikroorganisme bakteri salah satunya Escherichia coli. Keberadaan bakteri E.coli pada pangan, dapat menjadi indikator adanya pencemaran akibat higiene sanitasi yang buruk. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif observasional. Tempat penelitian ini yaitu Pasar Tanjung Kabupaten Jember, Jawa timur. Sampel pedagang terasi pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari pedagang dan terasi sebanyak 15 sampel. Variabel dalam penelitian ini yaitu higiene personal, penyimpanan terasi, penyajian terasi, kandungan Rhodamin B, dan jumlah E.coli. Data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa higiene personal pedagang terasi di Pasar Tanjung Kabupaten Jember dengan kategori cukup (53%) dan sebanyak (47%) dalam kategori baik. Penyimpanan terasi sebagian besar (80%) memenuhi syarat. Namun, seluruh pedagang belum memenuhi syarat pada kriteria letak penyimpanan terasi harus tertutup. Penyajian terasi sebagian besar (93%) memenuhi syarat. Namun, seluruh pedagang belum memenuhi syarat pada kriteria penggunaan masker. Hasil uji laboratorium terhadap keberadaan Rhodamin B pada produk terasi di Pasar Tanjung Kabupaten Jember menunjukkan adanya 5 sampel diketahui positif. Konsentrasi tertinggi ditemukan pada sampel 13 sebesar 109,0 mg/l. Hasil uji laboratorium terhadap keberadaan E.coli pada produk terasi di Pasar Tanjung Kabupaten Jember menunjukkan adanya 2 sampel diketahui positif sebesar 1,0 CFU/gr. Kedua sampel tersebut memenuhi syarat menurut Permenkes No.2 Tahun 2023 yaitu batas cemaran E.coli pada makanan adalah maksimal ≤1,1 CFU/gr. Terdapat keterkaitan atau hubungan antara variabel higiene personal dengan keberadaan E.coli dan tidak memiliki keterkaitan atau hubungan antara variabel penyimpanan dan penyajian terasi dengan keberadaan E.coli pada produk terasi di Pasar Tanjung Kabupaten Jember. Saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian yang dapat menjadi bahan pertimbangan untuk selanjutnya oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas, yaitu dengan memberikan edukasi mengenai higiene sanitasi makanan kepada pedagang yang ada di pasar Tanjung. Edukasi tersebut dapat dilakukan melalui Inspeksi Kesehatan Lingkungan pasar eksternal yang dilaksanakan maksimal 2 kali dalam satu tahun. Saran untuk pedagang yaitu lebih memperhatikan higiene sanitasi dengan menerapkan PHBS yang baik dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan menerapkan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Saran untuk masyarakat, agar lebih berhati-hati dalam membeli terasi terutama yang tidak memiliki informasi yang jelas pada kemasan, serta terasi yang memiliki warna mencolok.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119217
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2305]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository