Potensi Pasta Campuran Bubuk Kulit Buah Kopi Arabika dan Ikan Teri terhadap Peningkatan Ketebalan Epitel Gingiva Pasca Pencabutan Gigi Tikus Wistar
Abstract
Proses penyembuhan luka pasca pencabutan gigi merupakan suatu tahapan fisiologis yang mana pembentukan epitel merupakan salah satu indikatornya. Proses fisiologis ini dapat terganggu pada individu yang memiliki penyembuhan luka lambat. Obat yang mampu mempercepat penyembuhan luka, dalam pemakaian jangka panjang dapat mengakibatkan berbagai komplikasi. Maka dari itu, diperlukan obat alternatif yang lebih aman bagi tubuh untuk mempercepat proses penyembuhan luka pasca pencabutan. Berdasarkan penelitian terdahulu, kulit buah kopi arabika dan ikan teri terbukti mampu mempercepat proses penyembuhan luka pasca pencabutan karena kandungan bahan aktifnya. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi pemberian pasta campuran bubuk kulit buah kopi arabika dan ikan teri terhadap peningkatan ketebalan epitel pasca pencabutan gigi. Penelitian dilakukan secara eksperimental laboratoris in vivo dengan rancangan post test only control group design. Sampel digolongkan dalam lima kelompok terdiri dari kelompok kontrol positif, kontrol negatif, perlakuan pasta I (perbandingan kulit buah kopi arabika : ikan teri, 50:50), pasta II (perbandingan kulit buah kopi arabika : ikan teri, 75:25), dan pasta III perbandingan kulit buah kopi arabika : ikan teri, 25:75). Perlakuan tiap kelompok dilakukan pada hari ke-3, ke-5, dan ke-7. Data didapatkan dari ketebalan epitel gingiva yang menutupi soket lalu diukur dengan menggunakan software image raster. Data dianalisis dan didapatkan ada peningkatan ketebalan epitel pada semua kelompok dengan peningkatan yang signifikan ditunjukan pada hari ke-3 menuju hari ke-5 pada kelompok perlakuan menggunakan pasta II dan pasta III. Hal ini membuktikan bahwa pasta campuran kulit buah kopi arabika dan ikan teri mampu meningkatkan ketebalan epitel gingiva pasca pencabutan.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]