dc.contributor.author | ROZZITA, Noor | |
dc.date.accessioned | 2023-12-13T14:18:59Z | |
dc.date.available | 2023-12-13T14:18:59Z | |
dc.date.issued | 2023-06-05 | |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119122 | |
dc.description | Finalisasi oleh Taufik Tgl 13 Desember 2023 | en_US |
dc.description.abstract | Multiple stress abiotik pada tanaman merupakan kondisi tanaman yang
terpapar oleh dua atau lebih jenis cekaman abiotik secara bersamaan. Tanaman
akan menghasilkan respon unik ketika menghadapi multiple stress di alam bebas.
Sakuranetin merupakan senyawa flavonoid yang diproduksi oleh tanaman padi
ketika terinfeksi oleh patogen Pyricularia oryzae dan dapat diinduksi melalui
hormon jasmonic acid (JA), salicylic acid (SA), serta tembaga (II) klorida
(CuCl2.). Sakuranetin banyak dimanfaatkan di bidang pharmaceutical karena
fungsional sebagai bahan pengobatan berbagai penyakit. Enzim NOMT
(Naringenin-7-O-Methyltransferase) merupakan enzim yang dibutuhkan dalam
biosintesis sakuranetin. Produksi enzim NOMT pada tanaman padi dikendalikan
oleh ekspresi gen OsNOMT. Ekspresi gen OsNOMT terkonfirmasi dapat diinduksi
melalui satu faktor induksi, namun belum banyak penelitian yang mengamati
ekspresi gen OsNOMT saat diinduksi dengan dua faktor induksi secara bersamaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekspresi gen OsNOMT saat tanaman
padi diberi perlakuan multiple stress abiotik, dalam hal ini cekaman yang
digunakan adalah cekaman salinitas dan panas. Penelitian ini menggunakan
rancangan acak lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama berupa varietas padi
lokal, yaitu IR64, Silaun, dan Cigeulis. Faktor kedua berupa perlakuan tanaman,
meliputi; kontrol, cekaman salinitas (NaCl 150 mM), cekaman panas (40˚C), dan
multiple stress (NaCl 150 mM + 40˚C). Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan
multiple stress berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, panjang batang,
diameter batang, luas daun, panjang akar, total akar utama, biomassa, panjang
daun nekrosis, kandungan klorofil, kadar air relatif, serta produksi ROS pada
tanaman. Multiple stress juga mampu meningkatkan ekspresi OsNOMT pada
varietas Cigeulis dan gen-gen antioksidan pada semua varietas padi lokal. | en_US |
dc.description.sponsorship | Mohammad Ubaidillah, S.Si., M.Agr., Ph.D. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Pertanian | en_US |
dc.subject | OsNOMT | en_US |
dc.subject | TANAMAN PADI | en_US |
dc.subject | STRES ABIOTIK | en_US |
dc.subject | SALINITAS | en_US |
dc.subject | SUHU TINGGI | en_US |
dc.title | Analisis Ekspresi Gen OsNOMT terhadap Perlakuan Multiple Stress Abiotik pada Tanaman Padi (Oryza sativa) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Agroteknologi | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Mohammad Ubaidillah, S.Si., M.Agr., Ph.D. | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_ratna_Oktober_2023_16 | en_US |
dc.identifier.finalization | Taufik | en_US |