Pengaruh Pembelajaran IPA Berbasis Socio-scientific issue (SSI) Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP Kelas VIII
Abstract
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan suatu ilmu yang mempelajari berbagai fenomena yang terjadi di alam yang diperoleh melalui proses berpikir, pengamatan untuk mencari tahu tentang fenomena alam. Pembelajaran IPA bertujuan membangun berpikir kritis, cakap dalam ilmiah dan pengetahuan konsep dari sains. Rendahnya keterampilan berpikir kritis siswa pada IPA di SMP disebabkan 78% siswa Indonesia menunjukkan kurang menekankan reasoning dalam mengajarkan materi. Hal tersebut dikarenakan kemampuan siswa dalam pengerjaan soal-soal masih dalam kategori rendah, yakni hanya sekedar knowing atau mengetahui dan dalam pembelajaran guru cenderung mengajari Low Order of Thinking sehingga aspek keterampilan berpikir kritis kurang diperhatikan. Salah satu inovasi pendekatan pembelajaran yang mampu membantu keaktifan siswa dan menstimulus berpikir kritis siswa yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari yaitu sains adalah pendekatan pembelajaran socio-scientific issue. Melalui pembelajaran SSI, peserta didik dapat menstimulus kemampuan bernalar, argumentasi dari sudut pandang yang berbeda melalui aktivitas ilmiah dalam menyelesaikan isu-isu permasalahan sosial yang berkaitan dengan sains. Tujuan dari penelitian untuk mengkaji pengaruh pembelajaran IPA berbasis socio-scientific issue terhadap keterampilan berpikir kritis siswa SMP kelas VIII.
Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan desain nonequivalent control group design. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Jember pada semester genap tahun ajaran 2022-2023. Sampel ditentukan menggunakan teknik purposive sampling sehingga didapatkan kelas eksperimen yaitu VIII D terdiri dari 32 siswa dan kelas kontrol yaitu VIII F terdiri 32 siswa. Kegiatan pembelajaran dilakukan selama tiga kali pertemuan disetiap kelasnya. Kelas eksperimen diberikan perlakuan berupa penggunaan pembelajaran berbasis socio-scientific issue (SSI) sedangkan kelas kontrol tidak diberikan perlakuan tersebut. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sistem pernapasan manusia. Data penelitian pada penelitian ini yaitu berupa lembar soal tes essay pretest dan posttest berindikator keterampilan berpikir kritis. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu tes tulis, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji normalitas menggunakan Kolmogrov Smirnov lalu dilanjutkan dengan independent sample t-test dengan syarat uji normalitas terpenuhi dengan bantuan software SPSS 25.
Hasil analisis data keterampilan berpikir kritis menggunakan independent sample t-test menunjukkan adanya perbedaan nilai rata-rata keterampilan berpikir kritis yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Berdasarkan dasar pengambilan keputusan independent sample t-test maka diartikan bahwa Hₒ ditolak dan Hₐ diterima, yang berarti terdapat perbedaan nilai rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol karena nilai Sig. (2tailed) < 0,05 atau 0,026 < 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa pembelajaran IPA berbasis socio-scientific issue (SSI) berpengaruh signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis siswa SMP kelas VIII.