Pengembangan Modul Elektronik (E-Modul) Berbasis ReQOL Pada Materi Dinamika Litosfer

Abstract

Dunia pendidikan saat ini memiliki tugas yang sangat berat, guru dalam menjalankan tugas dan perannya harus memiliki banyak wawasan seperti wawasan desain intruksional berkenaan dengan langkah-langkah umum dalam merencanakan, juga tidak kalah pentingnya wawasan guru memahami dan mampu melaksanakan bermacam-macam strategi belajar mengajar secara rasional dan memberi manfaat optimal. Penyampaian materi pada saat pembelajaran memerlukan suatu bahan ajar. Bahan ajar bisa digunakan untuk mempermudah peserta didik dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Peniliti ini mengembangkan E-Modul berbasis ReQOL untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran sehingga materi mudah dipahami peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengkaji hasil uji kevalidan, pengembangan modul Elektronik (e-Modul) berbasis ReQOL pada materi dinamika litosfer, (2) mengkaji respon peserta didik terhadap pengembangan modul elektronik (e-Modul ) berbasis ReQOL pada materi dinamika litosfer. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Pengembangan ini mengadopsi model 4-D oleh Thiagarajan, dkk pada tahun 1974 yang telah dimodifikasi hingga tahap pengembangan. Uji coba kelompok kecil pada 10 siswa kelas X 6 dan uji coba kelompok besar dilakukan 28 siswa kelas X 6 SMA Negeri 1 Pesanggaran. Model pengembangan ini terdiri dari 4 tahap yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Tujuan akhir dari penelitian pengembangan ini menghasilkan produk berupa e-modul pembelajaran berbasis ReQOL pada materi dinamika litosfer yang telah disesuaikan dengan kebutuhan siswa kelas X SMA Negeri 1 Pesanggaran. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji tingkat kevalidan dengan menggunakan penskoran yang diperoleh dari hasil validasi ahli, validasi praktisi dan respon peserta didik. Validasi E-Modul ini dilakukan oleh validator ahli media dan materi yang merupakan dosen pendidikan Geografi FKIP di Universitas Jember dan validator ahli praktisi yang merupakan guru mata pelajaran geografi di SMAN 1 Pesanggaran. Hasil validasi media oleh ahli media sebesar 98% kriteria sangat valid. Penilaian validator materi dilakukan dua kali, pada pertemuan pertama validator memberikan penilaian dengan presentase sebesar 78% dengan revisi memperjelas sintaks ReQOL, setelah merevisi sesuai dengan arahan validator materi, e-modul dinilai kembali dan diperoleh presentase sebesar 87% dengan kriteria sangat valid. Berdasarkan penilaian dari kedua ahli praktisi didapatkan presentase untuk media sebesar 85% dan 90% dengan rata-rata presentase sebesar 87,5% dengan kategori sangat valid, sedangkan untuk materi mendapatkan presentase sebesar 82% dan 87% dengan rata-rata presentase sebesar 84,5% dengan kategori sangat valid dengan melakukan sedikit revisi. Setelah dinyatakan valid dan layak oleh ahli, e-modul diujicobakan kepada peserta didik. Pada uji coba skala kecil e-modul mendapatkan rata-rata presentase sebesar 86%, yang termasuk kedalam kategori sangat baik. Pada uji coba skala besar e-modul mendapatkan nilai rata-rata presentase sebesar 85%, yang termasuk dalam kategori sangat baik. Berdasarkan rumusan masalah dapat ditarik simpulan bahwa hasil validasi E-Modul berbasis ReQOL pada materi dinamika litosfer untuk peserta didik SMA kelas X dinyatakan sangat valid dengan dibuktikan dengan 3 tahapan validasi yaitu validasi media oleh ahli media dengan presentase 98% berkategori sangat valid, validasi materi oleh ahli materi dengan presentase sebesar 91% berkategori sangat valid, dan validasi media oleh praktisi dengan rata-rata presentase sebesar 87,5% berkategori sangat valid serta validasi materi yang dilakukan oleh praktisi dengan rata-rata presentase sebesar 84,5% dengan kategori sangat valid. Hasil respon peserta didik terhadap pengembangan modul pembelajaran berbasis ReQOL ini dibagi menjadi 2 yaitu hasil respon peserta didik yang terdiri dari 10 siswa dengan hasil 86% dengan kategori sangat baik dan kelompok besar yang terdiri dari 28 siswa dengan hasil 85% sangat baik.