dc.contributor.author | FITRA, Ida | |
dc.date.accessioned | 2023-12-04T22:31:21Z | |
dc.date.available | 2023-12-04T22:31:21Z | |
dc.date.issued | 2023-06-05 | |
dc.identifier.nim | 161510501133 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118937 | |
dc.description | Finalisasi oleh Taufik Tgl.5 Desember 2023 | en_US |
dc.description.abstract | Rata-rata produktivitas tanaman sawi nasional dalam kurun waktu 2017-2021 10,47 t/ha. Sedangkan potensi genetik tanaman sawi varietas tosakan yang ditanam di Indonesia adalah 25 ton/ha, sedangkan rata-rata produktivitas tanaman sawi di Indonesia hanya mencapai 10,47 t/ha. Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang Panjang menyebabkan pH tanah menurun, mengatifkan ion logam berat dan mikrooganisme tanah semakin berkurang. Sedangkan pemberian pupuk organik dalam jangka waktu panjang mampu meningkatkan jumlah mikroba tanah dan menyediakan bakteri menguntungkan pada rizosfer tanah. Pemberian pupuk organik dengan dosis yang tepat akan memberikan hasil dan pertumbuhan tanaman sawi hijau secara optimal, selain itu penggunaan dosis pupuk dengan tepat mampu mengefisiensi input yang akan digunakan dalam budidaya tanaman sawi hijau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk organik cair limbah sayur dan kompos serta mengetahui pengaruh interaksinya terhadap hasil dan pertumbuhan tanaman sawi hijau.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama dosis pupuk organik cair terdiri atas 3 taraf, yaitu P0 (0 ml), P1 (125 ml), P2 (250 ml) sedangkan faktor kedua dosis pupuk kompos terdiri atas 4 taraf, yaitu K1 (0 g ), K2(100 g) dan K3(200 g) dan K4 (300 g). Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu volume akar (ml), tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm2), berat segar tanaman (gram), jumlah klorofil (µmol/m2), berat kering tanaman (gram). Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Apabila terdapat hasil yang berbeda nyata maka dilakukan uji lanjut menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) dengan taraf kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan dosis pupuk organik cair dan dosis pupuk kompos tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan. Secara faktor tunggal, perlakuan dosis pupuk organik cair berpengaruh nyata terhadap variabel pengamatan volume akar, jumlah klorofil dan berat segar tanaman. Sedangkan faktor tunggal dosis pupuk kompos berpengaruh nyata terhadap variabel pengataman tinggi tanaman, berat segar tanaman, jumlah klorofil dan berat kering tanaman. Secara keseluruhan perlakuan dosis pupuk organik cair 0 ml dan dosis pupuk kompos 300 gram merupakan kombinasi perlakuan terbaik terhadap hasil dan pertumbuhan tanaman sawi hijau. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dr. Ir. Tri Candra Setiawati, M.Si. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Pertanian | en_US |
dc.subject | TANAMAN SAWI HIJAU | en_US |
dc.subject | PUPUK ORGANIK CAIR | en_US |
dc.subject | PUPUK KOMPOS | en_US |
dc.title | Perbandingan Variasi Dosis Pupuk Organik Cair Limbah Sayur dan Kompos terhadap Hasil dan Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.) | en_US |
dc.title.alternative | Comparison of Dosage Variation of Liquid Organic Fertilizer from Vegetable Waste and Compost on Yield and Growth of Mustard Greens (Brassica juncea L.) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Agroteknologi | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr. Ir. Tri Candra Setiawati, M.Si. | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_iswahyudi_desember_2023_11 | en_US |
dc.identifier.finalization | Taufik | en_US |