Profil Berpikir Kritis Siswa SMA dalam Memecahkan Masalah Sejarah ditinjau dari Gaya Belajar V-A-K
Abstract
Berpikir kritis adalah berpikir yang memiliki tujuan untuk membuktikan sesuatu, menafsirkan makna sesuatu, dan memecahkan masalah (Facione, 2015). Dalam pembelajaran sejarah banyak sekali nilai-nilai yang terkandung dalam materi untuk dapat mendorong kemampuan berpikir kritis siswa. Dalam proses berpikir kritis ada beberapa aspek yang mendorongnya, salah satunya adalah gaya belajar. Gaya belajar adalah cara seseorang dalam menangkap dan memahami informasi yang diperoleh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses berpikir kritis siswa SMA dalam memecahkan masalah sejarah ditinjau dari gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Proses berpikir kritis siswa akan diklasifikasikan atau diidentifikasi berdasarkan gaya belajar mereka. Sehingga dalam penelitian ini akan dideskripsikan profil siswa dalam proses berpikir kritis, sebagai langkah klasifikasi atau identifikasi. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan jenis penelitian eksploratif. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 5 Jember, dengan mata pelajaran terdiri dari 1 gaya belajar masing-masing. Variabel penelitian yang digunakan adalah enam tahapan berpikir kritis Facione (2011), dan 7 tahapan pemecahan masalah Wilson (2018).