Show simple item record

dc.contributor.authorSAVANA, Bunga Aurel
dc.date.accessioned2023-12-04T21:51:54Z
dc.date.available2023-12-04T21:51:54Z
dc.date.issued2023-06-06
dc.identifier.nim190210102066en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118923
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_november_2023_1; Finalisasi oleh Taufik Tgl.5 Desember 2023en_US
dc.description.abstractEra abad 21 adalah era perkembangan teknologi dan informasi yang begitu pesat dan menjadikan paradigma pembelajaran berpusat pada siswa, artinya siswa lebih aktif daripada guru. Pendidik harus membimbing siswa untuk dapat belajar secara mandiri agar tercapainya self-regulated learning (SRL). SRL adalah kemampuan siswa untuk mengatur dan mengendalikan diri sendiri untuk kebutuhan belajarnya terutama bila menghadapi tugas. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi keberhasilan pendidikan adalah pelaksanaan pembelajaran yang beradaptasi dengan perkembangan zaman. Problem-based learning dengan pendekatan STEM merupakan model pembelajaran yang memiliki esensi berupa penyuguhan berbagai permasalahan autentik dan bermakna kepada siswa dengan memadukan sains, teknologi, rekayasa, dan matematika sebagai sarana untuk melakukan investigasi dan penyelidikan. Materi fisika yang perlu menggunakan model ini adalah energi terbarukan, melalui materi ini siswa diarahkan untuk mengajukan gagasan dan menerapkan solusi dari permasalahan energi terbarukan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survey, dimana fokus penelitian adalah untuk menganalisis kemampuan SRL dan hasil belajar fisika siswa. Data penelitian diperoleh melalui angket, post-test, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Seluruh data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif melalui hasil angket dan hasil post-test. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan SRL dan hasil belajar fisika siswa didominasi kategori tinggi. Terdapat enam indikator SRL yang meliputi ketidaktergantungan terhadap orang lain, memiliki kepercayaan diri, berperilaku disiplin, memiliki tanggung jawab, berperilaku berdasarkan inisiatif sendiri, dan melakukan kontrol diri. Pada indikator ketidaktergantungan terhadap orang lain memiliki kategori tinggi, siswa mampu merancang kegiatan belajarnya sendiri sesuai dengan keperluan dan tujuan yang bersangkutan dengan baik. Indikator memiliki kepercayaan diri juga terkategori tinggi, artinya siswa memiliki kepercayaan diri yang baik, merasa siap apabila ditunjuk, dan memiliki rasa ingin tahu yang lebih. Pada indikator berperilaku disiplin siswa berkategori tinggi, hal ini disimpulkan bahwa siswa memiliki pengendalian diri yang baik sehingga siswa mampu merancang kegiatan belajarnya dengan jadwal yang tertata. Kemudian pada indikator memiliki rasa tanggung jawab berkategori sangat tinggi, hal tersebut dibuktikan dengan siswa yang bertanggung jawab dengan pembagian tugas dalam penyelesaian tugasnya terlaksana dengan sangat baik. Selanjutnya indikator berperilaku atas inisiatif sendiri memiliki kategori tinggi, hal ini disimpulkan bahwa siswa memiliki kemampuan untuk memutuskan dan melakukan sesuatu yang bear dengan arahan. Indikator terakhir adalah melakukan kontrol diri yang juga terkategori tinggi, karena siswa memiliki pengamatan dan pengendalian diri sendiri terhadap kegiatan belajarnya dengan baik. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kemampuan SRL dalam penerapan PBL-STEM berada pada kategori tinggi dan sama halnya dengan hasil belajar fisika siswa dalam penerapan PBL-STEM berada pada kategori tinggi. Hal tersebut dikarenakan penerapan PBL-STEM yang menyajikan permasalahan tentang fenomena energi terbarukan dapat melatih SRL siswa, sehingga siswa mampu mengatur gaya belajarnya secara individu maupun berkelompok dan melatih pemahaman materi sehingga siswa mampu memahami dan turut serta menerapkan solusi dengan mengajukan gagasan, saran, dan pendapatnya sesuai konteks permasalahan di lingkungan sekitar. Penelitian ini masih dapat dikembangkan kembali untuk mendalami permasalahan-permasalahan terkait energi yang akan terus menerus bersinggungan.en_US
dc.description.sponsorshipDrs. Albertus Djoko Lesmono, M.Si. ; Dr. Rif’ati Dina Handayani, M.Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectMODEL PROBLEM-BASED LEARNINGen_US
dc.subjectSELF-REGULATED LEARNINGen_US
dc.subjectMODEL PEMBELAJARANen_US
dc.subjectPEMBELAJARAN FISIKAen_US
dc.titlePenerapan Model Problem-Based Learning dengan Pendekatan STEM untuk Melatih Self-Regulated Learning dan Hasil Belajar Fisika Siswa SMAN 1 Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Fisikaen_US
dc.identifier.pembimbing1Drs. Albertus Djoko Lesmono, M.Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Rif'ati Dina Handayani, S.Pd., M.Si.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_november_2023_1en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record