Makna Satire dalam Musik Video (G)I-DLE - Nxde (Analisis Semiotika Roland Barthes)
Abstract
Penelitian ini membahas makna satire yang terdapat dalam musik video
(G)I-DLE – Nxde. Musik video (G)I-DLE – Nxde mengangkat masalah sistem
patriarki yang merugikan kaum wanita. Masalah tersebut dikemas dengan gaya
bahasa satire melalui citra yang terinspirasi oleh Marilyn Monroe & Banksy. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menemukan dan mendeskripsikan makna tersirat dan
tersurat menggunakan gaya bahasa satire dalam musik video (G)I-DLE – Nxde.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif untuk
mendeskripsikan secara detail penyelesaian masalah yang ada dalam penelitian.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis makna satire dalam
musik video (G)I-DLE – Nxde adalah semiotika Roland Barthes yang
mengoperasikan denotasi, konotasi dan mitos serta bantuan mise en scene sebagai
kacamata dalam mengkaji unsur films pada musik video (G)I-DLE – Nxde. Hasil
analisis data menghasilkan 4 adegan satire yang terbagi menjadi 2 Juvenalian dan
2 Horatian. 4 adegan satire tersebut berisi makna tersirat dan tersurat. Makna
tersurat dalam musik video (G)I-DLE – Nxde menghasilkan sindiran kepada sistem
patriarki yang sejak lama merugikan kaum wanita, sedangkan makna tersirat dalam
musik video (G)I-DLE – Nxde menggaungkan gerakan women empowerment agar
kaum wanita dapat hidup mandiri. Pemaparan hasil analisis adegan satire tersebut
dapat terjadi karena dengan adanya analisis berdasarkan semiotika Roland Barthes
dan mise en scene.