Show simple item record

dc.contributor.authorHARTINA, Desy Sofyah
dc.contributor.authorRAHAYU, Yani Corvianindya
dc.contributor.authorKURNIAWATI, Atik
dc.date.accessioned2023-11-27T07:46:27Z
dc.date.available2023-11-27T07:46:27Z
dc.date.issued2023-10-02
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118835
dc.description.abstractKandidiasis adalah infeksi jamur yang bersifat oportunistik yang disebabkan oleh Candida spp. Prevalensi kandidiasis di Indonesia sekitar 20-25%, dapat menyerang kulit, kuku, rambut, tenggorokan, dan mulut. Salah satu infeksi jamur yang terjadi di rongga mulut adalah Kandidiasis oral. Kandidiasis oral disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan dari spesies Candida dalam rongga mulut yang di dominasi oleh Candida albicans (C. albicans) sebanyak 85-95%. Salah satu pengobatan dengan menggunakan tanaman obat herbal adalah kulit buah kakao yang mengandung senyawa aktif diantaranya fenolik, flavonoid, tanin, saponin dan terpenoid yang diduga sebagai antijamur. Tujuannya untuk mengetahui daya hambat ekstrak kulit buah kakao terhadap pertumbuhan C. albicans. Penelitian ini menggunakan metode difusi cakram dengan 4 sampel pada setiap kelompok penelitian. Kelompok penelitian terdiri dari 5 kelompok perlakuan (ekstrak kulit buah kakao 10%, 20%, 40%, 80%, dan 100%), kelompok kontrol positif (nystatin), dan kelompok kontrol negatif (aquadest steril). Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova dan uji LSD (Least Significant Difference). Konsentrasi ekstrak kulit buah kakao 100% dan 80% memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan C. albicansen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherStomatognaticen_US
dc.subjectaktivitas antijamuren_US
dc.subjectC. albicansen_US
dc.subjectEkstrak kulit buah kakao,en_US
dc.titleUji Aktivitas Antijamur Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Candida albicansen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record