Komparasi Kecelakaan Akibat Kerja Pada Perawat di Instalasi Gawat Darurat dan Unit Perawatan Intensif di Rumah Sakit Daerah Tipe C Kabupaten Jember
Abstract
Kecelakaan akibat kerja merupakan suatu peristiwa yang tidak terduga, tidak direncanakan dan tidak disengaja yang dapat terjadi disebabkan oleh tindakan yang tidak aman, kondisi yang tidak aman atau gabungan antara keduanya. Kejadian kecelakaan akibat kerja di rumah sakit banyak di alami oleh tenaga keperawatan. Berdasarkan penelitian sebelumnya persentase tertinggi kecelakaan akibat kerja berada pada IGD dan ICU. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi dan menganalisis perbedaan terjadinya kecelakaan akibat kerja oleh tenaga keperawatan di Ruang Perawatan Intensif dan Instalasi Gawat Darurat selama satu tahun terakhir. Penelitian ini menggunakan metode komparatif dengan pendekatan secara deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan metode Total sampling dengan sampel sebanyak 47 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan analisis data melakukan pengukuran frekuensi dan menganalisis adanya perbedaan. Hasil menunjukkan di kedua ruangan banyak perawat mengalami jenis kecelakaan kerja ≤ 3 kali daripada > 3 kali dalam satu tahun terakhir. Jenis kecelakaan kerja dengan frekuensi tertinggi memiliki kesamaan, yaitu kulit kontak dengan darah atau cairan tubuh lainnya, tertusuk jarum di bagian tubuh tertentu, dan menghirup uap disinfektan, serta hasil uji beda menunjukkan tidak ada perbedaan kecelakaan akibat kerja di kedua ruangan. Pada ruangan ini memiliki sebaran jenis kecelakaan kerja yang sama karena kedua ruangan ini meskipun memiliki kondisi ruangan yang berbeda tetapi beban kerja, jenis perawatan, dan karakteristik perawat yang dibutuhkan memiliki kesamaan. Untuk itu tenaga keperawatan dan rumah sakit dapat berupaya untuk menghindari terjadinya hal ini baik dengan meningkatkan manajemen K3RS dan manajemen di ruang perawatan serta menjalankan Standar Operating Procedure dengan baik oleh perawat, sehingga hasil kecelakaan akibat kerja pada penelitian ini selanjutnya memiliki frekuensi yang lebih sedikit dibandingkan saat ini hingga dapat mencapai zero accident.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1531]