Gerakan Perlawanan Pedagang Pasar Genteng Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Perlawanan pedagang pasar Genteng merupakan konflik yang terjadi antara pemerintah
Kabupaten Banyuwangi dengan pedagang pasar Genteng yang menolak revitalisasi
dikarenakan kebijakan yang tidak tepat dan keputusan yang terlalu semena semena
terhadap pedagang pasar Genteng. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teori
scoot tentang perlawanan menjadi dasar dalam menganalisis fenoena yang terjadi di
pasar Genteng, hasil penelitian meunjuka bahwa revitalisasi pasar Genteng dengan
tidak ada sosialisasi sebelumnya berdampak pada pendapatan para pedagang yang
turun dan yang ketidak jelasan jam buka karna proses revitalisasi. Proses revitalisasi
tersebut terkesan memaksa dan menyebabkan para pedagang kehilanagn pekerjaan
sementara