Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gangguan Sistem Endokrin
Date
2023-02-01Author
NURAINI, Nuraini
ANIDA, Anida
AZIZAH, Laili Nur
SUNARMI, Sunarmi
FERAWATI, Ferawati
ISTIBSAROH, Faridatul
SESARIA, Tifanny Gita
OKTAVIANTI, Dewi Siti
MUSLIMIN, Iyar Siswandi
AZHAR, Bayu
AMALINDAH, Dia
Metadata
Show full item recordAbstract
Diabetes melitus (DM) meupakan suatu penyakit yang ditandai dengan
tingginya kadar glukosa darah (hiperglikemia), polidipsia, dan polifagia. DM adalah
salah satu gangguan metabolisme yang paling umum yang meningkat pada tingkat
yang mengkhawatirkan di seluruh dunia. Jumlah pasien DM meningkat empat kali
lipat (dari 108 juta pada tahun 1980 menjadi 422 juta pada tahun 2014) hanya
dalam waktu 34 tahun, sementara kejadian diabetes di seluruh dunia pada orang
dewasa di atas usia 18 tahun telah meningkat menjadi 8,5% (2014) dari 4,7% (1980).
WHO memperkirakan bahwa diabetes akan menjadi penyebab kematian utama ke7 pada tahun 2030. Di kutip dari infodatin (tahun 2020), bahawa Prevalensi
diabetes diperkirakan meningkat seiring bertambahnya umur penduduk menjadi
19,9% atau 111,2 juta orang pada umur 65-79 tahun. Angka dipresiksi terus
meningkat hingga mencapai 578 juta ditahaun 2030 dan 700 juta di tahun 2045.
Wilayah asiia tenggara dimana Indonesia menempati pringkat ke 3 dengan
prevalensi sebesar 11,3%. Diabetes mellitus memiliki empat jenis Dmsalah satunya
adalah DM tipe 1, dimana DM tipe 1 ini disebabkan oleh penghancuran sel β
pankreas secara autoimun tanpa produksi insulin. Tipe ini juga disebut insulindependent diabetes mellitus (IDDM). Jenis DM ini terlihat pada masa kanak-kanak
dan termasuk 5-10% dari total pasien DM. Meskipun DM tipe 1 sering terjadi pada
masa kanak-kanak, namun juga dapat terjadi pada orang dewasa dan 84% orang
yang hidup dengan DM tipe 1 adalah orang dewasa.
Collections
- LSP-Books [895]