Show simple item record

dc.contributor.authorAGUSTIN, Amalia
dc.date.accessioned2023-11-14T02:10:30Z
dc.date.available2023-11-14T02:10:30Z
dc.date.issued2023-07-17
dc.identifier.nim202303101013en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118721
dc.description.abstractPreeklamsia merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu di seluruh dunia termasuk di Indonesia yang banyak terjadi pada wanita kehamilan pertama. Preeklamsia dapat terjadi setelah usia 20 minggu kehamilan sampai dengan postnatal dan memiliki dampak yang serius bagi ibu dan janin. Dampak yang dapat terjadi pada ibu yaitu dapat menyebabkan solusio plasenta, abruption plasenta, hemolisis, pendarahan otak, kebutaan, kelainan pada ginjal, sedangkan yang dapat terjadi pada janin yaitu (bayi berat lahir rendah), premature, asfiksia hingga kematian perinatal. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan preeklamsi yaitu kurangnya pengetahuan ibu mengenai perawatan selama hamil. Salah satunya adalah pentingnya melakukan pemeriksan secara rutin. Selain itu manajemen kesehatan keluarga juga sangat berpengaruh bagi ibu hamil untuk selalu melakukan pemeriksaan rutin selama masa kehamilan. manajemen kesehatan keluarga yang buruk dapat juga menjadi faktor resiko terjadinya preeklamsi wanita hamil harus memiliki kesehatan yang optimal karena sangat penting untuk perkembangan janin dan menambah kesiapan fisik dan mental ibu hamil selama masa kehamilan sampai proses persalinan, oleh karna itu peran keluarga sangat dibutuhkan agar ibu hamil merasa lebih senang, dan lebih nyaman jika mendapatkan dukungan dari keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi asuhan keperawatan keluarga Tn S dengan anggota keluarga resiko preeklamsia dengan masalah keperawatan Manajemen Kesehatan keluarga tidak efektif. Metode tugas akhir ini menggunakan desain laporan tugas akhir yang dilakukan pada tanggal 18-25 Mei di Wilayah Kerja Puskesmas Rogotrunan Lumajang partisipan adalah Ny.D yang mengalami resiko preeklamsia dengan masalah keperawatan manajemen kesehatan keluarga tidak efektif dengan kriteria : ibu hamil dengan Tri mester 1 yang tidak dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan, mengungkapkan tidak memahami masalah Kesehatan yang dialami serta tidak mengerti gejala penyakit yang diderita dan tidak tau bagaimana cara pencegahannya. Pengumpulan data dilakukan dengan metode WOD (Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi) Wawancara yang dilakukan kepada klien yaitu dengan memberikan pertanyaan langsung kepada klien dan keluarganya. Observasi yang dilakukan dengan mengamati klien serta lingkungannya secara langsung dengan mencari perubahan serta hal lain yang akan diteliti. Sedangkan untuk dokumentasi yaitu terkait data penunjang yang diperoleh melalui pemeriksaan fisik dan riwayat penyakit sebelumnya melalui rekam medis dari puskesmas. Hasil pengkajian didapatkan Ny.D tidak mengetahui tentang penyakit yang dialami dan terkadang klien sering merasa pusing. Klien juga tidak paham bagaimana cara melakukan perawatan yang tepat. Diagnosis keperawatan yang muncul yaitu manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan ketidaktauan keluarga dalam mengenal masalah preeklamsia. Implementasi yang telah dilakukan untuk klien resiko preeklamsia dengan masalah keperawatan manajemen kesehatan keluarga tidak efektif masalah Preeklamsia antara lain : melakukan pemeriksaan Tekanan darah, mengidentifikasi kebutuhan dan harapan keluarga tentang Kesehatan klien, mengidentifikasi Tindakan apa yang dapat dilakukan keluarga, memotivasi pengembangan sikap dan emosi yang mendukung upaya Kesehatan, menganjurkan keluarga fasilitas Kesehatan yang ada. Evaluasi pada pertemuan 3 rujuan telah tercapai yaitu,, kemampuan menjelaskan masalah kesehatan yang dialami meningkat, aktivitas keluarga mengatasi masalah kesehatan yang tepat meningkat, Tindakan untuk mengurangi resiko meningkat dan gejala penyakit anggita keluarga menurun. Klien dan keluarga diharapkan selalu memberikan dukungan serta motivasi pada klien agar dapat mengikuti Kesehatan selama hamil dan selalu rutin melakukan (ANC) pada pelayanan Kesehatan terdekat. Keluarga selalu mensupport dan selalu memberikan dukungan yang terbaik bagi klien dan selalu mendampingi klien dalam melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin.en_US
dc.description.sponsorshipSri Wahyuningsih, S.ST.,M.Keb. Rizeki Dwi Fibriansari, S.Kep., Ners., M.Kep.en_US
dc.publisherfakultas keperawatanen_US
dc.subjectAsuhan Keperawatanen_US
dc.subjectPre Eklampsien_US
dc.subjectmanajemen kesehatan keluarga tidak efektifen_US
dc.subjectdukungan keluargaen_US
dc.titleAsuhan Keperawatan Keluarga Tn S yang Salah Satu Anggota Keluarganya Resiko Preeklamsia Dengan Msalah Keperawatan Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif di Wilayah Kerja Puskesmas Rogotrunanen_US
dc.typeLaporan D3en_US
dc.identifier.prodiD3 Keperawatanen_US
dc.identifier.pembimbing1Sri Wahyuningsih, S.ST.,M.Keb.en_US
dc.identifier.pembimbing2Rizeki Dwi Fibriansari, S.Kep., Ners., M.Kepen_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US
dc.identifier.finalizationTeddyen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record