Pola Pengentasan Kemiskinan dalam Perspektif Sound Governance di Kabupaten Bondowoso
Abstract
Kemiskinan merupakan permasalahan yang hingga kini masih menjadi topik yang sering dibicarakan di lingkup nasional maupun Internasional. Kemiskinan dapat diartikan sebagai ketidakmampuan seseorang untuk mencukupi kebutuhan dirinya sendiri yang sesuai dengan taraf hidup tertentu. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah program pengentasan kemiskinan yang dapat secara signifikan menurunkan angka kemiskinan. Penggunaan konsep sound governance dalam pengentasan kemiskinan dapat membantu perumus kebijakan untuk membuat program pengentasan kemiskinan melalui kreativitas dan inovasi dalam
merumuskan kebijakan. Sound governance mencerminkan fungsi governing dan administratif dengan kinerja organisasi dan managerial yang jelas, kompeten, antisipatif, responsif, akuntabel dan transparan serta kolektif dan berorientasi
strategis baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Dalam konsep sound governance menambahkan kekuatan yang tak kalah penting dari konsep governance sebelumnya yang hanya melibatkan negara, civil society, dan dunia
usaha, yaitu kekuatan internasional/global, kekuasaan negara global dan elit korporat trans-dunia.