Interaksi Tsunami - Pasang Surut di Pantai Selatan Jember Menggunakan Delft3D-Flow
Abstract
Tsunami besar 3 Juni 1994 yang berawal dari pergeseran lempeng Indo-Australia mengakibatkan ratusan korban jiwa dan kerusakan material di pantai selatan Jember. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dampak pasang surut tsunami ditinjau dari waktu tiba dan tinggi gelombang. Beberapa simulasi interaksi gelombang pasut dengan gelombang tsunami dilakukan melalui pemodelan numerik menggunakan Delft3D dengan karakteristik gelombang modifikasi dari tsunami Banyuwangi pada 3 Juni 1994, serta menggunakan data batimetri dari BATNAS, dan data pasut BIG. Hasil analisis menunjukkan bahwa gelombang pasang dapat menjadi faktor yang mempengaruhi ketinggian gelombang tsunami. Peningkatan amplitudo gelombang tsunami dinilai sangat lokal dari ketiga titik pengamatan tersebut. Hal ini ditunjukkan pada lokasi pengamatan Pantai Puger dan Pantai Watu Ulo dimana amplitudo gelombang maksimum terjadi saat tsunami terjadi secara terpisah sebesar 7.102m dan 5.56m, sedangkan pada lokasi pengamatan Tanjung Pelindu amplitudo tertinggi terjadi saat tsunami bertemu dengan pasang surut. saat air surut. fase, yaitu 3,68m. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dasar tentang dampak dinamis gelombang pasang saat tsunami terjadi.
Collections
- MT-Engineering [29]