Inventarisasi Serangga Predator (Diptera) pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) di Desa Taman Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso
Abstract
Cabai rawit termasuk bahan baku masakan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Produksi cabai rawit terbesar di Bondowoso pada tahun 2020 salah satunya yaitu
Kecamatan Grujugan yang tercatat menempati urutan kedua dengan produksi berkisar
9.770 ton. Kemudian mengalami penurunan sebanyak 3.140 ton cabai rawit pada tahun
2021. Penurunan produksi cabai rawit salah satunya disebabkan karena serangan hama,
sehingga petani kerap kali melakukan pengelolaan tanaman budidaya dengan
penyemprotan insektisida berlebih agar hama dapat terbunuh secara cepat, namun hal
tersebut semakin menimbulkan dampak negatif. Sehingga diperlukannya pengendalian
efektif yang aman dan ramah lingkungan dengan pemanfaatan musuh alami yakni
serangga predator. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis
serangga predator ordo Diptera yang keberadaannya pada lahan tanaman cabai rawit di
Desa Taman, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2022 – Juni 2023. Pengambilan
serangga ordo Diptera dilakukan sebanyak 1 minggu sekali sejak tanaman berusia 14
HST di lahan perkebunan cabai rawit area Desa Taman, Kecamatan Grujugan,
Kabupaten Bondowoso yang memiliki luas berkisar 2000 m2
. Koleksi dilakukan dengan
2 metode yakni secara langsung menggunakan jaring ayun (sweep net) yang dilakukan
dengan cara mengayunkan jaring secara vertikal sambil berjalan menyusuri setiap
bedengan dan tidak langsung dengan 12 perangkap kuning (yellow trap) yang terbuat
dari wadah plastik berwarna kuning berukuran alas 8,5 cm x 16 cm dan tinggi 7 cm yang
diisi dengan campuran larutan air dan detergent 1
/3 tinggi wadah. Kemudian diletakkan
di bagian sudut dan tengah lahan. Sampel serangga ordo Diptera yang telah ditemukan
selanjutnya di mounting dan dilakukan identifikasi berdasarkan karakter morfologi yang
meliputi ukuran tubuh, warna tubuh, warna mata, bentuk kepala, antena, tungkai, dan
sayap di Laboratorium Zoologi, FMIPA, Universitas Jember.
Berdasarkan hasil penelitian telah didapatkan serangga predator dari ordo
Diptera sebanyak 5 famili yang meliputi Dolichopodidae, Syrphidae, Muscidae,Asilidae, dan Tipulidae. Diptera yang banyak tertangkap dengan pengambilan
menggunakan jaring ayun (sweep net) berasal dari famili Syrphidae yang jumlahnya
sebanyak 78 individu. Hal tersebut karena Syrphidae sering terlihat aktif terbang pada
pagi dan siang hari dengan mengunjungi bunga. Sedangkan Diptera yang paling banyak
terjebak pada perangkap kuning (yellow trap) yaitu famili Dolichopodidae yang
ditemukan sejumlah 199 individu karena sebagian besar Dolichopodidae menyukai
daerah lembab dan basah, serta tertarik terhadap warna kuning yang memiliki panjang
gelombang cahaya 570 nm.
Serangga predator dari ordo Diptera yang ditemukan pada lahan tanaman cabai
rawit terbanyak berasal dari famili Dolichopodidae dengan persentase 57,7% dan total
jumlahnya 201 individu. Untuk famili dengan persentase terendah 0,29% yang hanya
ditemukan 1 individu yaitu Asilidae dan Tipulidae.