Pengaruh Cekaman Salinitas terhadap Kandungan Pigmen pada Padi Black Madras

Abstract

Padi Black madras yang memiliki fungsi sebagai tanaman pangan dan hiasan (padi ornamental), mengandung pigmen antosianin yang memiliki banyak manfaat sebagai antioksidan, antimutagenetik, hepatoprotektif, antihipertensi, dan antihiperglisemik, sehingga diyakini akan memiliki manfaat dibidang farmasi dan kosmetika yang harus dipertahankan. Dibalik manfaat yang dimiliki, padi dikategorikan sebagai tanaman yang sensitif terhadap cekaman salah satunya yaitu cekaman salinitas. Salah satu efek samping cekaman salinitas terhadap tanaman padi yaitu menurunkan kandungan pigmen seperti klorofil, karoten, dan fikobiliprotein yang dapat membantu penyerapan cahaya matahari. Klorofil merupakan pigmen hijau dan pigmen utama dalam fotosintesis sebagai penangkap cahaya, sedangkan karoten adalah salah satu pigmen aksesoris yang membantu klorofil dalam menangkap cahaya. Antosianin merupakan salah satu pigmen flavonoid yang memiliki warna oranye, jingga, merah, ungu dan biru pada beberapa daun, buah dan bunga. Fikobiliprotein diketahui bermanfaat di bidang kesehatan sebagai fotosensitiser dan di bidang pangan sebagai pengawet makanan karena menunjukkan aktivitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cekaman salinitas terhadap kandungan pigmen pada padi Black madras. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 3 taraf konsentrasi yaitu 0, 8, dan 14 ds/m dengan padi komersil (IR64) sebagai kontrol dimulai sejak Februari 2021 hingga Februari 2022. Kandungan pigmen diamati dengan spektrofotometri. Hasil menunjukkan bahwa kandungan pigmen fikobiliprotein dan antosianin padi Black Madras dan IR64 mengalami peningkatan seiring meningkatnya taraf salinitas. Kandungan pigmen klorofil dan karoten pada padi Black Madras dan IR64 mengalami penurunan seiring meningkatnya taraf salinitas. Aktifitas antioksidan tinggi di kedua padi ditandai dengan nilai IC50 yang rendah.