Analisis Profil Wajah Berdasarkan Fotometri pada Anak Usia 10-12 dan 13-15 Tahun di Wilayah Pesisir Pantai Kecamatan Puger Kabupaten Jember
Abstract
Pertumbuhan dan perkembangan struktur kraniofasial menentukan karakteristik profil wajah setiap individu. Faktor seperti genetik, ras, usia, jenis kelamin dan lingkungan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan wajah. Lingkungan (misalnya kondisi geografis, sosial ekonomi, dan sosial budaya) berpengaruh pada karakteristik tersebut. Lingkungan berperan pada sumber dan pola konsumsi. Pada proses pertumbuhan dan perkembangan terdapat tahap percepatan pertumbuhan (growth spurt) yang menyebabkan perubahan profil wajah dengan cepat. Pada usia 10-12 tahun perempuan akan mengalami growth spurt, sedangkan pada usia 12-14 tahun laki-laki akan mengalami growth spurt. Fotometri merupakan metode yang direkomendasikan untuk menganalisis pengukuran profil wajah dengan mudah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis profil wajah menggunakan metode fotometri pada anak usia 10-12 dan 13-15 tahun di wilayah pesisir pantai Kecamatan Puger Kabupaten Jember.
Penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional yang dilaksanakan di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember dari bulan Agustus-Desember 2022. Subjek penelitian adalah anak usia 10-15 tahun yang berjumlah 101 orang. Penelitian ini menggunakan teknik purposive random sampling. Subjek penelitian diambil dari dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Puger. Metode yang digunakan untuk menganalisis profil wajah salah satunya yaitu metode fotometri. Fotometri merupakan metode yang digunakan untuk mengukur karakteristik nyata pada individu melalui foto. Penelitian dilakukan dengan cara mengambil foto lateral subjek, dilanjutkan dengan menambahkan titik landmarks profil wajah yaitu glabella, lip contour atas, lip contour bawah, dan pogonion pada foto lateral menggunakan software CorelDraw X5, kemudian mengukur besar sudut hasil foto yang telah ditandai titik landmarks menggunakan software imageJ. Data hasil pengukuran dikelompokkan dan dilakukan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji beda Man Whitney U Test.
Hasil penelitian menunjukkan antara usia 10-12 tahun dengan usia 13-15 tahun tidak terdapat perbedaan profil wajah yang bermakna (p>0,05). Kedua rentang usia menunjukan tipe profil wajah lurus, hal ini karena pertumbuhan mandibula terjadi
lebih dahulu dibandingkan pertumbuhan maksila. Anak laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan profil wajah yang bermakna (p<0,05). Pada laki-laki ketebalan jaringan lunak yang menutupi jaringan keras lebih tebal dibandingkan perempuan serta pada laki-laki pertumbuhan dagu membentuk sudut yang lebih besar daripada perempuan, hal ini membuat profil wajah laki-laki lebih lurus dibandingkan perempuan.
Kesimpulan penelitian ini adalah profil wajah lurus merupakan profil wajah yang paling dominan. Besar sudut profil wajah pada kedua rentang usia mempunyai nilai yang sama. Profil wajah pada laki-laki lebih lurus dibandingkan
perempuan.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]