dc.description.abstract | Peningkatan Tekanan Intra Okular (TIO) pada pasien glaukoma menyebabkan pasien
mengeluh nyeri dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Situasi stres yang dialami, ketakutan akan kebutaan,
kurangnya informasi dan komunikasi dari tenaga kesehatan tentang glaukoma, mempengaruhi proses berpikir
pasien menjadi maladaptif sehingga menimbulkan masalah kecemasan pada pasien glaukoma. Stres emosional
seperti kecemasan mempengaruhi neurotransmitter dan merangsang sistem saraf otonom dan mampu
meningkatkan TIO dan gangguan sirkulasi intraokular. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan kecemasan dengan nyeri pada pasien glaukoma di dr. RS Soebandi Jember.
Metode : Variabel bebas penelitian ini adalah kecemasan dan variabel terikatnya adalah tingkat nyeri. Penelitian
ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan
aplikasi g-power dengan 85 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner ZRAS dan kuesioner NRS.
Analisis data menggunakan uji spearman dengan nilai p <α=0,05. | en_US |