Analisis Konvergensi Pertumbuhan Ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta
Abstract
Pembangunan ekonomi yang dikemukakan oleh Todaro dan Smith (2011)
merupakan suatu proses multidimensi yang melibatkan perubahan mendasar
dalam struktur sosial, sikap masyarakat, dan lembaga nasional yang bertujuan
untuk mempercepat pertumbuhan, mengurangi ketimpangan dan mengentaskan
kemiskinan. Pengurangan ketimpangan atau yang disebut konvergensi diartikan
sebagai kondisi dimana perekonomian daerah miskin memiliki pertumbuhan yang
lebih cepat dari daerah kaya, sehingga gap perekonomian antara kedua wilayah
tersebut semakin mengecil. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
merupakan suatu provinsi dengan tingkat disparitas tertinggi di Indonesia selama
beberapa tahun terakhir, sehingga dengan topik konvergensi merupakan isu yang
relevan untuk dikaji karena salah satu tujuan pembangunan nasional adalah
mencapai kemerataan pembangunan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi penurunan
kesenjangan pertumbuhan ekonomi setiap tahun (konvergensi sigma) dan apakah
terjadi percepatan pertumbuhan ekonomi rendah terhadap pertumbuhan ekonomi
tinggi (konvergensi beta) di Kabupaten dan Kota Daerah Istimewa Yogyakarta
tahun 2012-2021. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu PDRB tahun
2012-2021, Panjang Jalan tahun 2012-2021, Investasi tahun 2012-2021, Angkatan
Kerja tahun 2012-2021, dan Teknologi tahun 2012-2021. Metode analisis yang
digunakan dalam peneliitan ini adalah analisis konvergensi dan analisis regresi
data panel dengan Generalized Methods of Moments (GMM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi penurunan kesenjangan
pertumbuhan ekonomi setiap tahun (konvergensi sigma) dan tidak terjadi
percepatan pertumbuhan ekonomi rendah terhadap pertumbuhan ekonomi tinggi
(konvergensi beta) di Kabupaten dan Kota Daerah Istimewa Yogyakarta tahun
2012-2021