Pra Perancangan Pabrik Dimetil Formamida deari Metil Format dan Dimetilamina Kapasitas 14.500 Ton/Tahun
Abstract
Jumlah impor dimetil formamida menurut Badan Pusat Statistika tahun
2022 sebesar 5.790,3 ton/tahun dan akan terus meningkat seiring dengan
meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia. Di Indonesia belum ada pabrik yang
memenuhi kebutuhan dimetil formamida dalam negeri. Oleh karena itu, peluang
didirikannya pabrik sodium sulfat dekahidrat di Indonesia begitu besar.
Proses pembuatan dimetil formamida terdiri dari 3 tahapan, yaitu proses
persiapan bahan baku, proses reaksi, dan proses pemisahan. Bahan yang
digunakan dalam pembuatan dimetil formamida adalah metil format dengan
kemurnian 97% dan dimetil amin yang menggunakan proses kontinyu. Proses
reaksi yang terjadi antara metil format dan dimetilamin bersifat eksotermis dan
irreversible. Pada proses reaksi digunakan Reaktor Alir Tangki Berpengaduk
(RATB) yang bekerja pada suhu 110˚C dan tekanan 3,46 atm dengan konversi
reaksi sebesar 90%. Pemisahan dilakukan sebanyak 2 kali, dimana yang pertama
untuk mendapatkan produk samping berupa metanol dengan sisa bahan metil
format, dan yang kedua untuk menghasilkan produk utama Dimetil formamide
dengan kemurnian 99,7%. Pabrik dimetil formamida akan dirancang dengan
kapasitas 14.500 ton/tahun yang akan didirikan di kecamatan Manyar, Kabupaten
Gresik.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]