Show simple item record

dc.contributor.authorHARIYADI, Chelia Oktavia
dc.date.accessioned2023-10-24T05:49:06Z
dc.date.available2023-10-24T05:49:06Z
dc.date.issued2023-07-26
dc.identifier.nim180210402121en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118448
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 24 Oktober 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractPerempuan merupakan makhluk hidup yang diciptakan oleh Tuhan dengan segala keunikan dan kesempurnaanya. Perempuan juga diciptakan dengan harkat dan martabat yang sama dengan laki-laki, tetapi pada kenyataannya perempuan kerap diberi label makhluk kelas dua atau bersifat inferior dalam kehidupan masyarakat. Perempuan sering kali dijadikan sebagai objek untuk tindak ketidakadilan antara laki-laki dan perempuan. Ketidakadilan pada perempuan disebabkan adanya anggapan bahwa perempuan memiliki keterbatasan dari bentuk fisik dan mental sehingga menyebabkan pembedaan peran serta perlakuan dalam masyarakat. Pembedaan gender inilah yang menyebabkan ketidakadilan gender dan pembedaan peran dan posisi laki-laki perempuan, yang pada dasarnya tidak akan menjadi masalah jika hal tersebut memiliki keseimbangan atau keadilan. Karya sastra dinilai sebagai media yang cocok untuk seorang penulis dan pengarang untuk menyampaikan gagasan atau pemikirannya serta menyampaikan pesan terkait fenomena-fenomena yang terjadi. Sebab karya sastra merupakan suatu cerminan dari kehidupan yang terjadi di masyarakat yang sengaja dibuat dan dituangkan ke dalam sebuah teks sastra. Suroso (dalam Indrya, 2015: 107) menyatakan bahwa karya sastra merupakan sebuah refleksi transformasi dari pengalaman hidup dan cerita kehidupan dari manusia, baik nyata maupun rekaan. Dalam memahami sastra khususnya cerpen dibutuhkan kajian khusus untuk menganalisisnya, salah satunya kajian analisis wacana kritis. Dengan digunakannya analisis wacana kritis sebagai „pisau‟ bedah sastra, hal itu dapat digunakan untuk mengungkapkan ideologi yang dianut oleh seorang pengarang (Muklim, 2014:02). Analisis wacana Sara Mills menempatkan ideologinya dalam analisis wacana yang berfokus pada perempuan atau yang sering disebut dengan analisis wacana perspektif feminis (Feminist Stylistic). Mills menggunakan dua dimensi dalam kajiannya, yakni posisi subjek-objek dan posisi pembaca. Jenis penelitian yang digunakan berdasarkan pada pengolahan data adalah pengolahan kualitatif. penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena data yang digunakan berupa data tertulis (berupa kata, kalimat, atau wacana) yang terdapat dalam buku Kitab Kawin karya Laksmi Pamuntjak. Berdasarkan jenis penelitian yang dijabarkan, penelitian ini menggunakan rancangan analisis wacana kritis model Sara Mills. Rancangan tersebut digunakan untuk mendeskripsikan atau mengungkapkan representasi dari perempuan merdeka dalam buku Kitab Kawin. Berdasarkan hasil penelitian pada rumusan masalah pertama, bentuk atau representasi dari perempuan merdeka yang dilihat melalui posisi subjek-objek ditemukan beberapa bentuk perempuan yang merdeka yakni terdiri dari perempuan yang bebas dalam berekspresi dan berpendapat, perempuan mandiri, serta perempuan pekerja keras. Selanjutnya pada rumusan masalah kedua, posisi pembaca merupakan posisi penting karena hasil negosiasi antara pengarang dan pembaca yang keduanya menunjukkan keberpihakkannya pada kaum perempuan. Pada rumusan masalah ketiga, terdapat nilai-nilai kehidupan dalam Kitab Kawin yang dapt digunakan sebagai bahan ajar untuk pembelajaran sastra pada SMA/SMK kelas XI kurikulum 2013, yang meliputi nilai sosial dan nilai moral dalam cerita. Saran yang dapat diberikan adalah (1) kepada guru bahasa Indonesia, penelitian ini disarankan dapat digunakan sebagai alternatif bahan pembelajaran sastra di sekolah yang telah disesuaikan dengan kemampuan pemahaman dari siswa SMA/SMK. (2) kepada peneliti selanjutnya, penelitian ini hanya sampai pada teori. Maka dari itu, peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan pengembangan dari hasil penelitian ini sebagai materi ajar teks cerpen kelas XI SMA/SMK.en_US
dc.description.sponsorshipPembimbing Utama : Dr. Sukatman, M.Pd Pembimbing Anggota : Siswanto, S.Pd., M.A.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectRepresentasi Perempuan Merdekaen_US
dc.subjectBuku Kitab Kawinen_US
dc.subjectModel Sara Millsen_US
dc.titleRepresentasi Perempuan Merdeka dalam Buku Kitab Kawin Karya Lakmsi Pamuntjak : Analisis Wacana Kritis Model Sara Millsen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Bahasa dan Sastra Indonesiaen_US
dc.identifier.pembimbing1DR. SUKATMAN, M.Pd.en_US
dc.identifier.pembimbing2SISWANTO, S.Pd., M.A.en_US
dc.identifier.validatorKacung- 21 Agustus 2023en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record