Pengembangan Jalur Pejalan Kaki Berbasis Walkability (Studi Kasus: Jalan Pahlawan, Jalan KH Wachid Hasyim dan Jalan Raden Santri Kabupaten Gresik)
Abstract
Walkability adalah penilaian keseluruhan dari berbagai aspek pendukung untuk lingkungan pejalan kaki. Kabupaten Gresik terletak di sebelah barat daya Kota Surabaya memiliki jumlah penduduk yang meningkat setiap tahunnya. Meningktanya jumlah penduduk harus diimbangi dengan pengembangan infrastruktur, salah satunya adalah jalur pejalan kaki. Dalam Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik Tahun 2021-2026 sudah terdapat arahan untuk mengembangkan dan menyediakan prasarana yang aman dan nyaman bagi pejalan kaki. Lokasi penelitian memiliki jenis keragaman aktivitas yang bermacam-macam, beragamnya kegiatan yang ada menjadikan tarikan untuk orang melakukan kegiatan berjalan kaki di koridor penelitian semakin tinggi. Keragaman aktivitas di koridor penelitian tidak didukung dengan penyediaan serta pemeliharaan fasilitas jalur pejalan kaki yang memadai. Penelitian ini menggunakan metode analisis yakni pertama, mengenai kondisi fisik fasilitas pejalan kaki dan kinerja jalur pejalan kaki. Metode analisis yang kedua yakni mencari indeks walkability serta analisis Importance Performance Analysis (IPA), dari analisis tersebut diketahui prioritas dalam diagram kartesius. Arahan pengembangan didasarkan pada prioritas kuadran 1 pada analsisis IPA setiap sub segmen yang kemudian dilihat pada kondisi eksisting serta skor nilai walkability. Pengembangan prioritas tersebut berpengaruh kepada nilai atau tingkat walkability pada setiap sub segmen. Sub segmen dengan tingkat walkability cukup masih tetap dalam klasifikasi cukup walkable, akan tetapi nilai walkabilitynya naik, sementara untuk sub segmen dengan kategori tidak walkable tingkat walkabilitynya naik ke klasifikasi cukup walkable.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]