| dc.description.abstract | Tanaman kedelai merupakan komoditas pangan strategis yang memiliki 
peranan dalam kebutuhan pangan nasional. Tingkat konsumsi masyarakat 
Indonesia pada kedelai sangatlah tinggi tetapi produksi yang dihasilkan mengalami 
penurunan yang cukup signifikan. Penurunan produksi kedelai dikarenakan 
pemilihan varietas yang kurang tepat, teknik budidaya yang tidak optimal dan 
lingkungan yang kurang mendukung. Oleh karena itu, untuk mencukupi kebutuhan 
kedelai secara nasional diperlukan peningkatan atau perbaikan dalam proses 
budidayanya seperti pemupukan dan penggunaan varietas kedelai yang unggul.
Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 
dua faktor. Faktor pertama yaitu pengaruh pemberian dosis pupuk fosfor dengan 4 
taraf yaitu: P0 (0 g/polibag), P1 (300 kg/ha), P2 (600 kg/ha), P3 (900 kg/ha). Faktor 
kedua yaitu perbedaan varietas kedelai dengan 3 taraf yaitu: V1 (Dega 1), V2 
(Detap 1), dan V3 (Devon 1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan 
dosis pupuk fosfor dan varietas kedelai unggul dapat meningkatkan pertumbuhan 
dan hasil tanaman kedelai yang ditunjukkan dengan adanya interaksi yang 
berpengaruh nyata pada variabel umur berbunga. Pengaruh faktor tunggal pada 
penggunaan dosis pupuk fosfor berpengaruh nyata pada tinggi tanaman, diameter 
batang, umur berbunga, jumlah cabang produktif, jumlah polong per tanaman, 
jumlah polong berisi, jumlah biji per tanaman, bobot biji per tanaman, dan bintil 
akar. Sedangkan pada faktor varietas berpengaruh pada umur berbunga, jumlah 
polong per tanaman, jumlah polong berisi, jumlah biji per tanaman, bobot biji per 
tanaman, dan bintil akar. Hasil kombinasi terbaik diperoleh dari perlakuan P3V1 
(dosis pupuk fosfor 1,5 g/polibag dan varietas Dega 1). | en_US |