Kompetensi Pamong Belajar Program Kesetaraan Paket C Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Warga Belajar di SKB Kabupaten Situbondo
Abstract
Proses pembelajaran dalam pendidikan non formal akan terlaksana dengan baik jika didukung oleh kompetensi yang dimiliki pamong belajar karena peran dan kemampuan pamong belajar dalam menciptakan lingkungan belajar yang efektif akan berpengaruh besar terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Sebagai seorang pamong belajar, penting untuk memiliki kepribadian, menguasai media pembelajarannya serta cara-cara mengajar yang digunakan sebagai kompetensinya. Pengetahuan yang dimiliki pamong masih sangat kurang dan masih perlu di tingkatkan lagi dalam beberapa kompetensi mengajar hal ini nantinya sangat penting akan terwujudnya hasil belajar yang bagus buat peserta didiknya dan juga memotivasi peserta didik yang dimana lebih mementingkan bertani ketimbang melanjutkan pendidikannya
Berdasarkan permasalahan diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana kompetensi pamong belajar program kesetaraan paket C terhadap peningkatan hasil belajar warga belajar di SKB Kabupaten Situbondo?. Sedangkan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjawab pertanyaan dan masalah yang diiteliti secara spesifik serta mencapai tujuan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi pamong belajar program kesetaraan paket C dalam meningkatkan hasil belajar warga belajar di SKB Kabupaten Situbondo. Manfaat yang diharapkan dengan adanya penelitian ini secara teoritis, diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan konsep-konsep teori ilmu pengetahuan dan manfaat praktis sebagai hasil penelitian terhadap subyek yang berkaitan.
Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penentuan tempat penelitian menggunakan purposive area yaitu di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Situbondo. Penentuan informan penelitian menggunakan metode snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pamong belajar dalam meningkatkan hasil warga belajar di Sanggar Kegiatan Belajar diukur dari kemampuan pamong itu sendiri. Seorang pamong harus memiliki standar pengetahuan yang memadai sehingga dapat mengelola pembelajaran yang meliputi pemahaman peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Seorang pamong dalam meningkatkan motivasi warga belajar seorang tutor harus mempunyai ide atau strategi dalam proses pembelajaran dengan menggunakan game edukasi seperti hal ini dapat mendorong minat belajar warga belajar agar tidak membosankan. Jika salah satu tujuan tutor tidak tercapai maka dia gagal sebagai tutor dalam melaksanakan pendidikan belajar mengajar. Tujuan tersebut nantinya mendorong seorang tutor menjadi profesional.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pamong belajar harus memenuhi kompetensi mengajarnya mulai dari kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, serta kompetensi profesional untuk dapat memberikan yang terbaik bagi warga belajarnya. Berbagai pendekatan juga dilaksanakan agar dapat membangun suasana belajar yang nyaman antara pamong belajar dan warga belajar dimana hal ini sangat berperan dalam peningkatan hasil belajar warga belajar maupun kualitas pamong belajar dan dalam meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, serta psikomotoriknya dimana peran pamong belajar sangat menentukan keberhasilan tersebut. Warga belajar mampu mengikuti seluruh program belajar yang dirancang dan dilaksanakan oleh pamong belajar dengan baik sehingga hasil yang didapatkan juga dapat meningkatkan kualias belajar serta kualitas hidup warga belajar untuk mengembangkan kemampuan diri baik untuk pribadi maupun lingkungan sekitar