Pengaruh Fraksi Volume pada Material Komposit Berpenguat Serat Daun Pandan Laut
Abstract
Material berpenguat serat alami saat ini banyak digunakan. Keuntungan penggunaan serat alami adalah jumlahnya melimpah, murah dan mudah diperoleh, sebagai contoh serat alami pada penelitian ini adalah serat pandan laut (Pandanus Tectorius). Eksperimen yang dilaksanakan dalam studi ini melibatkan proses produksi bahan komposit yang diperkuat oleh serat dari daun pandan laut. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dampak variasi fraksi volume yang optimal bagi bahan komposit tersebut dengan mempertimbangkan kekuatan lentur. Proses manufaktur komposit dengan penguatan serat dari daun pandan laut ini dilakukan dengan menggunakan metode hand lay up dan dilakukan perlakuan alkalisasi terhadap serat daun pandan laut. Pembuatan specimen dilakukan dengan menggunakan variasi fraksi volume resin:serat (95%:5%, 90%:10%, 80%:20%, 70%:30%, 65%:35%). Hasil pengujian menunjukan hasil nilai rata-rata tegangan tertingi pada fraksi volume 20% adalah sebesar 81,72 Mpa. Sedangkan nilai rata-rata tegangan terendah adalah fraksi volume 5% serat dengan nilai 66,49 MPa. Hasil pengujian tersebut belum memenuhi standar BKI pada kapal FRP berbahan fiberglass yang memeliki standar kekuatan bending 150 MPa. Berdasarkan proses pengamatan fotomikro patahan pada spesimen terjadi fiber pull out, dimana resin tidak mengikat serat secara maksimal karena resin tidak menyebar merata. Kemunculan void atau rongga-rongga udara berpengaruh dalam proses pengujian spesimen tersebut. adanya penumpukan serat yang terjadi sehingga matriks tidak mampu menyelimuti serat secara merata.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]