Show simple item record

dc.contributor.authorANGRAINI, Intan Ayu
dc.date.accessioned2023-10-12T04:34:29Z
dc.date.available2023-10-12T04:34:29Z
dc.date.issued2023-10-12
dc.identifier.nim191810201025en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118253
dc.description.abstractKebutuhan energi dalam waktu belakangan ini meningkat pesat. Kebutuhan energi yang melonjak menyebabkan bahan bakar fosil terus berkurang dan permintaan energi meningkat, oleh karena itu dibutuhkan energi alternatif sebagai solusi permasalahan ini. Energi biomassa yang dapat digunakan dan persediaan banyak dialam, contohnya adalah kayu mahoni dan tanaman jarak. Pemanfaatan kedua bahan ini yaitu sebagai pengganti bahan bakar fosil dengan mengubahnya menjadi briket. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui analisis dari kualitas mutu briket dengan variasi kadar perekat berbahan dasar kayu mahoni dan tanaman jarak terhadap nili kalor, kadar air, densitas, laju pembakaran dan kadar abu. Variasi perekat yang digunakan yaitu 70% arang : 30% perekat, 75% arang : 25% perekat, 80% arang: 20% perekat, 85% arang : 15% perekat, dan 90% arang : 10% perekat. Berdasarkan hasil dan analisis didapatkan kesimpulan bahwa variasi kadar perekat dan jenis bahan berpengaruh terhadap nilai kalor, kadar air, densitas, laju pembakaran dan kadar abu. Penambahan kadar perekat memberikan efek yang berbeda untuk masing-masing briket yaitu untuk kadar 30% menghasilkan kualitas briket yang baik. Kualitas briket pada hasil dan analisis yang dilakukan dalam penelitian ini didapatkan bahwa kualitas briket dipengaruhi oleh kadar air, densitas, kadar abu, laju pembakaran dan nilai kalor. Nilai kadar air, kadar abu, densitas dan laju pembakaran yang tinggi menghasilkan nilai kalor rendah, begitupun sebaliknya. Nilai kalor paling tinggi adalah dengan kadar perekat 30% yang dihasilkan oleh kayu mahoni yaitu 5399 kal/gram, sedangkan tanaman jarak adalah 4440 kal/gram. Kadar air paling rendah adalah dengan kadar perekat 30% yang dihasilkan kayu mahoni yaitu 2,54%, sedangkan untuk tanaman jarak adalah 3,09%. Kadar abu paling rendah dengan kadar 30% yang dihasilkan kayu mahoni adalah 2,55%, sedangkan tanaman jarak adalah 6,12%. Nilai densitas paling rendah yaitu dengan kadar perekat 30% pada kayu mahoni sebesar 1,44 g/cm3 ,sedangkan tanaman jarak adalah 1,52 g/cm3 . Laju pembakaran terendah yaitu kadar perekat 30% pada kayu mahoni sebesar 0,007 g/s, sedangkan tanaman jarak 0,008 g/cm3 . Untuk kadar abu yang paling rendah adalah kadar perekat 30% pada kayu mahoni yaitu sebesar 2,55%, sedangkan tanaman jarak 6,12%. Mengacu pada hasil yang didapatkan, briket yang paling baik adalah kayu mahoni dengan kadar perekat 30%.en_US
dc.description.sponsorshipDra. Arry Yuariatun Nurhayati, M.Si Drs. Yuda Cahyoargo Hariadi, M.Sc., Ph.D.en_US
dc.publisherFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alamen_US
dc.subjectBRIKET ARANGen_US
dc.subjectKAYU MAHONIen_US
dc.subjectTANAMAN JARAKen_US
dc.titleAnalisis Kualitas Briket Arang Dengan Variasi Kadar Perekat Berbahan Kayu Mahoni dan Tanaman Jaraken_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiFisikaen_US
dc.identifier.pembimbing1Dra. Arry Yuariatun Nurhayati, M.Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2Drs. Yuda Cahyoargo Hariadi, M.Sc., Ph.D.en_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US
dc.identifier.finalizationTeddyen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record