Pengaruh Seni Bela Diri Taekwondo Terhadap Keterampilan Fisik Motorik Kasar di TK Kemala Bhayangkari 37 Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Motorik kasar merupakan pembelajaran yang berhubungan dengan 
keterampilan fisik dengan melibatkan otot-otot serta melibatkan koordinasi tangan 
dan mata, kekuatan jari tangan, kekuatan dan kelenturan pergelangan tangan. 
Apabila kegiatan pembelajaran kurang menarik maka anak terpaksa dalam belajar, 
sehingga perkembangan anak mengalami kurang berkembang. Oleh karena itu, 
pembelajaran yang menarik dan menyenangkan sangat perlu diterapkan di TK 
agar anak lebih bersemangat dan termotivasi untuk belajar. Salah satu metode 
pembelajaran anak usia dini adalah belajar sambil bermain. terdapat beberapa 
kegiatan pembelajaran yang menari untuk anak yaitu kegiatan taekwondo di TK 
Kemala bhayangkari 37 Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “adakah pengaruh seni bela 
diri taekwondo terhadap keterampilan fisik motorik kasar di TK Kemala 
Bhayangkari 37 Genteng Banyuwangi?” adapun tujuan dari penelitian untuk 
mengetahui ada tidaknya pengaruh dari seni bela diri taekwondo terhadap 
keterampilan fisik motorik kasar di TK Kemala Bhayangkari 37 Kecamatan 
Genteng Kabupaten Banyuwangi”. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental dengan pola 
Non-Equevalen Control Group. Lokasi penelitian dilakukan di TK Kemala 
Bhayangkari 37 Kecamatan genteng Kabupaten Banyuwangi. Metode 
pengambilan data yang digunakan yaitu menggunakan observasi, dokumentasi 
dan tes. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi tata 
jenjang, sedangkan untuk uji reliabilitas menggunakan Independent Sample T-test
dan uji normalitas menggunakan Shaphiro Wilk Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan, seni bela diri taekwondo 
berpengaruh terhadap keterampilan fisik motorik kasar anak di TK Kemala 
Bhayangkari 37 Genteng. Dengan rata-rata nilai pretest 69,2, sedangkan rata-rata 
posttest 92, 17 untuk kelompok eksperimen. Selanjutnya untuk nilai rata-rata 
pretest 65,94, sedangkan rata-rata posttest 79,55 untuk kelompok kontrol. 
Berdasarkan hasil perhitungan uji Independent Sample T-test menggunakan SPSS 
17.0. Hasil analisis statistik Independent Sample T-test pada tingkat kepercayaan 
95% atau taraf signifikan 0,05 didapatkan hasil uji homogenitas atau 
berimbang.Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa Ha diterima dan H0 ditolak 
yang artinya seni bela diri taekwondo berpengaruh terhadap keterampilan fisik 
motorik kasar di TK Kemala Bhayangkari 37 Kecamatan Genteng Kabupaten 
Banyuwangi. 
Saran yang dapat disampaikan dalam penelitian ini, yaitu dengan adanya 
kegiatan seni bela diri ini dapat menstimulus kemampuan fisik motorik kasar anak, 
mampu menarik minat anak dalam melakukan gerakan fisik dengan rasa senang 
dan gembira.