Pengaruh Media Budidaya dan Pakan Terhadap Performan Pertumbuhan Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus)

Abstract

Cacing tanah (Lumbricus rubellus) merupakan hewan invetebrata yang memiliki bentuk tubuh lonjong panjang, tidak memiliki mata, serta berwarna merah kecoklatan. Komposisi terbesar pada cacing tanah yakni air yakni sebesar 70-90%. Kandungan protein pada cacing tanah berkisaran 64-76%. Cacing tanah sering dimanfaatkan sebagai bahan baku obat-obatan, bahan kosmetik, dan pakan ternak. Media pertumbuhan yang baik yakni media yang berasal dari bahan organik serta tidak mengandung bahan kimia. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh media budidaya terhadap terhadap performan pertumbuhan (berat badan, jumlah anakan, berat anakan, dan mortalitas) cacing tanah. (2) Untuk mengetahui pengaruh pakan terhadap terhadap performan pertumbuhan (berat badan, jumlah anakan, berat anakan, dan mortalitas) cacing tanah, (3) Untuk Mengetahui interaksi media budidaya dan pakan terhadap performan pertumbuhan (berat badan, jumlah anakan, berat anakan, dan mortalitas) cacing tanah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari – April 2022 di Desa Karangrejo Kecamatan Sumbersari Kabupetan Jember. Metode penelitian yang digunakan yakni Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu jenis media pertumbuhan dan faktor kedua yaitu jenis pakan. Faktor pertama adalah jenis media pertumbuhan yang terdiri dari 3 perlakuan yakni M1 : feses sapi, M2 : cocopeat, M3 : limbah baglog jamur tiram, Faktor kedua yaitu jenis pakan yang terdiri dari 3 perlakuan yakni P1 : limbah sayuran, P2 : limbah buah-buahan, P3 : limbah rumah tangga, sedangkan ulangan yang dilakukan sebanyak 4 ulangan. Parameter yang diamati pada penelitian antara lain pertambahan bobot badan, jumlah anakan, berat anakan dan mortalitas cacing tanah. Data yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan metode analisis varians ANOVA, dan dilanjut dengan uji lanjutan BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media feses sapi serta pakan limbah buah-buahan dan limbah rumah tangga memberikan pengaruh yang paling baik terhadap pertambahan bobot badan cacing tanah yakni 54.9 g dan pakan limbah buah-buahan sebesar 43.23 g serta limbah rumah tangga sebsar 41.98 g. Perlakuan media feses sapi memberikan pengaruh yang terbaik terhadap jumlah anakan cacing tanah yakni sebesar 6.94. Perlakuan media feses sapi memberikan pengaruh yang paling baik terhadap berat anakan cacing tanah yakni 3.94. Perlakuan media dan pakan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat mortalitas cacing tanah yang mana tingkat mortalitas dipengaruhi oleh manajemen perawatan.