Manajemen Pembelajaran Era New Normal di Pos PAUD Alamanda 79 Kecamatan Patrang Kabupaten Jember
Abstract
Manajemen pembelajaran merupakah sebuah upaya yang dilakukan oleh
pendidik dalam mengelola kegiatan belajar-mengajar agar tercapainya sebuah tujuan
yang telah ditetapkan. Dalam manajemen pembelajaran memuat beberapa poin yang
perlu dipertimbangkan dalam pengimplementasian proses pembelajaran, poin-poin
tersebut adalah meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam
pembelajaran.
Perencanaan pembelajaran merupakan upaya pertama dari adanya kegiatan
pembelajaran di lembaga pendidikan. Di Pos PAUD Alamanda 79 Kecamatan
Patrang Kabupaten Jember perencanaan pembelajaran disusun dan mengacu dalam
bentuk RPPM dan RPPH yang dirancang dalam proses perencanaan untuk kemudian
digunakan dalam kegiatan pelaksanaan pembelajaran.
Pelaksanaan pembelajaran di Pos PAUD Alamanda 79 Kecamatan Patrang
Kabupaten Jember pelaksanaan pembelajaran di era new normal ini dilakukan secara
luring atau tatap muka. Pelaksanaan pembelajaran di lakukan secara rutin setiap
harinya mulai hari Senin hingga Sabtu dan Minggu sebagai libur nasional. Alokasi
waktu yang dilaksanakan yaitu dimulai dari pukul 07.30 hingga 09.45. Pembelajaran
tatap muka dilaksanakan di sekolah lembaga Pos PAUD Alamanda 79, diruang kelas
masing-masing. Setiap peserta didik diwajibkan untuk memakai seragam sekolah
beserta atributnya, dan membawa masker dari rumah. Pembelajaran luring di Pos
PAUD Alamanda 79 Jember dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Evaluasi pembelajaran di Pos PAUD Alamanda 79 Kecamatan Patrang
Kabupaten Jember pendidik melakukan evaluasi setelah kegiatan inti pembelajaran
berakhir, pendidik dapat mengevaluasi proses pembelajaran yang telah dilakukan
oleh pendidik tersebut dengan melihat hasil belajar peserta didiknya melalui kegiatan
evaluasi pembelajaran ini.
Virus corona (COVID-19) adalah sebuah wabah penyakit yang merebah luas
keseluruh penjuru dunia tidak terkecuali Indonesia. Virus ini dapat menginfeksi
saluran parnapasan dengan gejala ringan seperti demam, flu, hilangnya indra perasa
dan pada kasus gejala berat akan mengakibatkan sesak nafas. Virus ini menyerang
sistem imun rendah dan dengan mudah menginfeksi penderita yang memiliki
penyakit bawaan. Wabah virus COVID-19 mengakibatkan perubahan luar biasa
dalam seluruh aspek kehidupan terutama sektor ekonomi dan pendidikan. Dari
adanya masa pandemi COVID-19 hingga era baru atau dikenal dengan istilah “new
normal” masyarakat secara bertahap dapat beradaptasi di tengah hiruk pikuknya
penyebaran virus corona. Dunia pendidikan melakukan perubahan dari segi
manajemen pembelajaran di bidang pendidikan untuk kesiapan lembaga sekolah
dalam mengahadapi era new normal.