dc.description.abstract | Pakcoy adalah komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh para petani. Pakcoy memiliki bentuk yang lebih besar dibandingkan dengan sawi biasanya membuat sawi jenis pakcoy banyak dipilih masyarakat untuk dikonsumsi dan dijadikan olahan masakan. Dilihat dari aspek ekonomi dan bisnisnya, tanaman pakcoy mempunyai peluang yang cukup baik untuk meningkatkan produktivitasnya dan memiliki peluang pasar yang luas. Peningkatan konsumsi tanaman pakcoy di Indonesia dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Konsumsi pakcoy yang semakin meningkat mengakibatkan produksi pakcoy memerlukan peningkatan produksi. Produksi pakcoy belum dapat memenuhi kebutuhuhan masyarakat yang terkendala oleh faktor budidayanya. Kendala produksi dan kualitas pakcoy dapat disebabkan kurang maksimalnya teknologi budidaya tanaman. Teknologi pemupukan adalah salah satu penentu dalam upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil produksi tanaman pakcoy.
Unsur nitrogen dan kalium merupakan unsur hara essensial yang diperlukan dalam jumlah besar untuk pertumbuhan tanaman serta meningkatkan produksi dan kualitas pakcoy. Tujuan percobaan ini untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy terhadap pemberian pupuk ZA dan kalium. Percobaan dilaksanakan pada bulan Februari 2023 hingga bulan April 2023 yang dilakukan di greenhouse UPT Agrotechno Park Universitas Jember dan Laboratorium Agroteknologi Universitas Jember. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) faktorial terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu dosis pupuk ZA yang terdiri dari 4 taraf meliputi N0=kontrol, N1= 100 kg/ha, N2= 200 kg/ha, dan N3= 300 kg/ha. Faktor kedua yaitu dosis pupuk kalium yang terdiri dari 4 taraf K0=kontrol, K1= 50 kg/ha, K2= 100 kg/ha, dan K3= 150 kg/ha. Parameter variabel yang diukur yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), lebar daun (cm), kadar klorofil daun (unit), berat segar tajuk (gram), dan laju pertumbuhan tanaman (gram). Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis ragam. Apabila terdapat perbedaan yang nyata diantara perlakuan maka dilakukan uji lanjut dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJD) dengan taraf kepercayaan 95%.
Hasil Percobaan menunjukkan bahwa 1) perlakuan interaksi memberikan pengaruh berbeda nyata pada variabel pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar tajuk, laju pertumbuhan tanaman, dan pengaruh berbeda tidak nyata pada variabel lebar daun, panjang akar, dan jumlah klorofil daun, 2) perlakuan dosis pupuk ZA memberikan pengaruh berbeda sangat nyata pada variabel pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, panjang akar, berat segar tajuk, laju pertumbuhan tanaman dan memberikan pengaruh berbeda tidak nyata pada jumlah klorofil daun, 3) perlakuan dosis pupuk kalium menunjukkan pengaruh berbeda sangat nyata pada variabel jumlah daun, berat segar tajuk dan memberikan pengaruh berbeda nyata pada tinggi tanaman, laju pertumbuhan tanaman serta menunjukkan pengaruh berbeda tidak nyata pada lebar daun, panjang akar, dan jumlah klorofil daun. | en_US |