Pengaruh Kompetensi, Beban Kerja, dan Lingkungan Kerja Fisik terhadap Kinerja Pegawai Puskesmas Jorongan Kabupaten Probolinggo
Abstract
Puskesmas Jorongan Kabupaten Probolinggo merupakan fasilitas pelayanan
kesehatan yang disediakan pemerintah sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat
pertama yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan memiliki peran
penting dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu secara menyeluruh
kepada masyarakat di wilayah kerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
dan menganalisis pengaruh kompetensi, beban kerja, dan lingkungan kerja fisik
terhadap kinerja pegawai Puskesmas Jorongan Kabupaten Probolinggo. Variabel
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Kompetensi (X1), Beban Kerja (X2),
Lingkungan Kerja Fisik (X3), dan Kinerja Pegawai (Y). Populasi penelitian ini
adalah seluruh pegawai Puskesmas Jorongan Kabupaten Probolinggo. Metode
sampel yang digunakan yaitu sampling sensus dengan 34 responden. Metode
pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 34 responden.
Metode analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier
Berganda melalui perangkat lunak SPSS 26. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan diketahui bahwa kompetensi berpengaruh secara positif terhadap kinerja
pegawai dengan nilai signifikansi sebesar 0,038, beban kerja berpengaruh secara
positif terhadap kinerja pegawai dengan nilai signifikansi sebesar 0,024, lingkungan
kerja fisik berpengaruh secara positif terhadap kinerja pegawai dengan nilai
signifikansi sebesar 0,039.
Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa
kompetensi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai Puskesmas
Jorongan Kabupaten Probolinggo. Beban kerja berpengaruh positif signifikan
terhadap kinerja pegawai Puskesmas Jorongan Kabupaten Probolinggo.
Lingkungan kerja fisik berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai
Puskesmas Jorongan Kabupaten Probolinggo.