Show simple item record

dc.contributor.authorNURLAILI, Ika Ajeng
dc.date.accessioned2023-10-05T02:25:18Z
dc.date.available2023-10-05T02:25:18Z
dc.date.issued2023-01-11
dc.identifier.nim191910301109en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118158
dc.description.abstractANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PEKERJAAN PEMBUATAN JALAN HOTMIX PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN SENDURO-RANUPANE KABUPATEN LUMAJANG MENGGUNAKAN METODE HIRARC; Ika Ajeng Nurlaili, 191910301109; 2022; 82 halaman; Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Jember. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan segala kondisi dan elemen yang dapat berpengaruh pada keselamatan dan kesehatan bagi tenaga kerja dan orang yang berada di lingkungan kerja. K3 juga diatur dalan Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja (International Labour Organization, 2018). Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 05/PRT/M/2014 pada Bab 1 Pasal 1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi yang selanjutnya disingkat K3 Konstruksi adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja pada pekerjaan konstruksi. Jalan merupakan sarana untuk mobilisasi. Akses jalan diperlukan di segala penjuru guna memudahkan penduduk untuk memenuhi kebutuhannya. Pada beberapa kasus, banyak jalan yang rusak sehingga menghambat mobilisasi. Salah satu kasus jalan yang rusak adalah jalan dari Senduro–Ranupane Kabupaten Lumajang. Jalan arah Senduro–Ranupane telah diadakan peningkatan guna memperbaiki jalan tersebut oleh pihak PU Binamarga Kabupaten Lumajang. Proyek ini akan membuat jalan Hotmix di Senduro–Ranupane. Tahap dari penelitian ini terdiri dari identifikasi risiko yang terjadi ppada pekerjaan pembuatan jalan hotmix, analisis risiko yang terjadi, dan pengendalian risiko dominan. Hasil dari identifikasi risiko didapatkan bahwa terdapat 65 variabel dari 8 macam item pekerjaan. Berdasarkan hasil analisis didapatkan 27 variabel valid dan terdiri dari Low Risk dan Negligible Risk. Pada variabel Low Risk, dicari variabel yang paling dominan dan didapatkan hasil 5 variabel dominan yaitu risiko alat mengalami kerusakan, cuaca ekstrim, anggota tubuh tergores peralatan, risiko terkait dengan lalu lintas di jalan, dan material jatuh dari alat berat saat pemindahan. Proses pencarian variabel yang dominan menggunakan diagram Pareto. Meskipun risiko-risiko yang terjadi pada Proyek Jalan Senduro-Ranupane tergolong pada golongan Low Risk, tetap harus dilakukan pengendalian risiko. Pengendalian risiko yang dapat dilakukan adalah dengan cara dilakukan wawancara terlebih dahulu. Setelah dilakukan wawancara tentang penilaian risiko, selanjutnya dilakukan pengendalian risiko sesuai dengan hirarki pengendalian bahaya menurut OHSAS 18001:2007. Pada hirarki pengendalian bahaya menurut OHSAS, terdapat 5 macam pengendalian. Pengendalian bahaya menurut OHSAS pada Proyek Jalan Senduro-Ranupane yang paling tepat yaitu administrative control dan Personal Protective Equipment (PPE). Pada administrative control perlu adanya kontrol terhadap peralatan, diadakan pelatihan pada pekerja yang memiliki kemampuan kurang, sistem yang aman, operator alat berat yang memiliki surat ijin operator, checklist pada cuaca dan keamanan alat sebagai media monitoring, dan tanda-tanda peringatan adanya pekerjaan jalan untuk para pengguna jalan.Selanjutnya, pada Personal Protective Equipment atau disebut juga Alat Pelindung Diri (APD) juga dapat diterapkan kepada seluruh pekerja yang mengerjakan pekerjaan proyek tersebut seperti masker, alat pelindung wajah, sarung tangan, sepatu khusus, dan lain sebagainya.en_US
dc.description.sponsorshipIr. Anita Trisiana, S.T., M.T. Dr. Ir. Anik Ratnaningsih, S.T., M.T.en_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectK3 Konstruksien_US
dc.subjectHIRARCen_US
dc.subjectVariabel risikoen_US
dc.subjectProyeken_US
dc.subjectPekerjaan Jalanen_US
dc.titleAnalisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pekerjaan Pembuatan Jalan Hotmix pada Proyek Peningkatan Jalan Senduro–Ranupane Kabupaten Lumajang Menggunakan Metode HIRARCen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Sipilen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Anita Trisiana, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Ir. Anik Ratnaningsih, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.validatorTeddyen_US
dc.identifier.finalizationTeddyen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record