Determinan Kejadian Tuberculosis Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Sukorambi Kabupaten Jember

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang dapat ditularkan melalui droplet. Kabupaten Jember merupakan penyumbang TB terbanyak di Jawa Timur dengan 4.250 kasus dan 408 kasus pada anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara karakteristik (usia anak, jenis kelamin anak, pendapatan orang tua, pendidikan orang tua, status imunisasi BCG anak dan status merokok keluarga) dan kondisi fisik rumah (suhu, kelembaban, kepadatan hunian, pencahayaan, luas ventilasi, jenis lantai dan jenis dinding) dengan tuberkulosis anak. Pada penetilian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan case control. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode total sampling dengan sampel kasus sebanyak 29 dan sampel kontrol 58. Uji etik dilakukan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember dengan nomor uji etik yaitu No.382/KEPK/FKM-UNEJ/IV/2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pendapatan orang tua (p-value 0.014), status merokok keluarga (p-value 0.025), suhu (p-value 0.022), kelembaban (p-value 0.023), pencahayaan (p-value 0.021) dan luas ventilasi (p-value 0.015) dengan kejadian TB anak, sedangkan usia anak, jenis kelamin anak, pendidikan orang tua, status imunisasi BCG, kepadatan hunian, jenis lantai dan jenis dinding tidak memiliki hubungan dengan kejadian TB anak.